Menentukan seorang pendamping hidup memang perlu banyak pertimbangan dan keberanian. Melamar seorang gadis dan menjadikannya pasangan seumur hidup adalah hal yang harus dipikrkan matang-matang oleh pria. Banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak pria sebelum akhirnya siap untuk mendatangi kedua orangtua sang gadis dan meminta untuk hidup bersamanya.
Ada hal penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum mengutarakan lamaran. Seperti hal di bawah ini.
Apakah kamu benar-benar siap?
Sesungguhnya, sebagian besar laki-laki tidak punya patokan umur berapa ia akan menikah. Kalian, para kaum adam, memutuskan menikah karena kalian merasa memang sudah siap. Bukan karena sudah waktunya, bukan karena faktor eksternal yang mengharuskan untuk menikah.
Menikah karena mementingkan pendapat orang lain akan berpengaruh buruk terhadap hubungan pernikahan nantinya, POPIe. Memang sih, kamu juga butuh saran dan masukan. Tapi hal tersebut memang hanya untuk pertimbangan saja yaa. Pada intinya, semua keputusan ada di tangan kamu, loh.
Memastikan Dia Menjawab ”ya”
Walaupun kalian telah lama bersama, tapi kamu pasti juga punya keraguan atau ketakutan di dalam diri kamu, POPIe. Kamu takut jika dia menolak lamarannya. Sebelum melamar, kamu biasanya akan mengalami kesulitan tidur karena gelisah memikirkan hal ini. Kamu akan berpikir seribu kali tentang hal ini, tak jarang kamu akan mengalami stres. Takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat kamu melamarnya.
Untuk itu, kamu harus bisa memprediksi apa jawaban si dia. Apakah selama kalian bersama dia pernah mengungkit pernikahan? Apakah dia benar-benar mau menghabiskan sisa hidupnya sama kamu? Biasanya, para wanita suka memberi kode jika ia ingin menikah. So, kamu harus pintar-pintar menafsirkan kode mereka J
GOLD LUCK, POPle!