Bukan hanya kecerdasan otak, daya tahan fisik dan mental juga dipersiapkan secara matang sebelum seorang astronot diterbangkan ke luar angkasa.
Semasa kecil dulu, kamu pasti pernah membayangkan bekerja di luar angkasa, dimana tidak ada gravitasi dan kamu bisa melayang – layang dengan bebas. Tidak semua orang bisa menjadi astronot, hanya mereka yang ‘terpilih’ memiliki kesempatan untuk berkunjung ke luar lapisan atmosfer.
Di ruang angkasa nan gelap sana, pekerjaan mereka juga tidak mudah. Mereka bekerja hampir setiap saat dan hanya sedikit beristirahat. Kemampuan analisa perlu diimbangi dengan mental dan fisik yang kuat. Oleh karena itu, para astronot menjalani rangkaian pelatihan sebelum diterbangkan ke ruang angkasa yang gelap dan tidak berpenghuni.
Berikut ini adalah pola latihan yang dijalankan para astronot semasa di bumi.
Kecepatan
Di ruang angkasa yang tidak berpenghuni dan tidak ada gaya gravitasi, salah satu syarat untuk bisa bertahan dan menyelesaikan misi yang mereka bawa dari bumi adalah kecepatan.
Para astronot dilatih untuk bisa menyelesaikan rangkaian latihan fisik seperti push up, sit up, berlari, dan mengangkat berat sebanyak dan secepat mungkin.
Mengenakan pakaian khusus yang sangat berat dan terisolasi, para astronot harus siap secara fisik, meskipun di atas sana berat tubuh dan baju akan terasa lebih ringan. Jauh – jauh hari sebelum berangkat, mereka juga melakukan simulasi di bumi, dengan medan yang dibuat seperti di ruang angkasa sana.
Kebugaran tubuh
Di dalam satelit ISS yang mengitari bumi dengan kecepatan konstan 5 mil per jam, kamu bisa mendorong objek seberat seratus kilogram hanya dengan sentuhan jari, beterbangan dengan tangan mengacung ke depan layaknya Superman.
Akan tetapi, di ruang angkasa tanpa gravitasi, hal – hal mengerikan terjadi pada tubuh manusia. Kamu akan kehilangan tekanan darah, dimana jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara optimal yang menyebabkan stamina menurun.
Itulah mengapa seorang astronot menjalani latihan selama 7 tahun sebelum bertugas. Latihan fisik yang dilakukan rutin setiap hari secara konsisten akan menciptakan tubuh yang mampu beradaptasi di atas sana.