Metode Penyajian Kopi yang Wajib Dipahami Pecinta Kopi!

0
19
penyajian kopi

Kopi bukan sekadar kopi. Bagi para pecinta kopi, sumber kafein utama untuk kehidupan para pekera dan penggiat industri yang sering ngelembur lainnya, kopi memiliki karakteristiknya masing – masing. Berbeda cara penyajian kopi, berbeda pula cita rasa yang dihasilkan.

Mungkin selama ini kamu mengenal kopi hanyalah biji tumbuhan kopi yang dikeringkan kemudian ditumbuk halus, yang sekadar disajikan dengan air panas dan tambahan gula jika lebih menyukai rasa manis. Nyatanya, ada lebih dari 10 cara penyajian kopi yang menciptakan keunikan rasa masing – masing.

Kalau kamu mengaku pecandu dan pecinta kopi, kamu wajib tahu metode penyajian kopi berikut ini!

Cemek

Salah satu metode yang lahir di era 40-an, metode cemek menggunakan pendekatan slow and steady dimana proses penyajian membutuhkan waktu yang relatif lama. Metode ini kembali populer di era modern sekarang ini, menggunakan alat tetes kopi manual dimana para barista menuangkan air panas secara perlahan di atas sebuah kertas filter yang memiliki ketebalan ekstra.

Hasilnya, kopi memiliki karakteristik rasa yang lebih halus dan tebal, dan kadar lemak yang terdapat dalam kopi akan lebih sedikit. Cemek juga menjaga suhu air stabil, sekitar 180 hingga 200 derajat farenheit.

 

Cold brew

Cold brew merupakan metode penyajian kopi yang benar – benar lama. Pasalnya, untuk menyajikan minuman kopi yang satu ini membutuhkan waktu dari 12 jam hingga 24 jam. Metode yang digunakan hampir sama dengan alat french press, namun cita rasa yang dihasilkan sangat jauh berbeda.

Rasa dari kopi hasil cold brewing cenderung manis dan kental. Hal ini dikarenakan air dingin mengeluarkan cita rasa natural dari kopi dibanding air panas yang mengubah senyawa kimia dari kopi. Minuman ini cocok bagi kamu yang memiliki gangguan pada jantung karena kadar asam yang dihasilkan tidak tinggi.

French Press

Jika kamu mencari cara menyajikan kopi berkelas namun tidak merepotkan, french press adalah jawabannya. Cukup menambahkan bubuk kopi pada alat, menambahkan air yang sudah dipanaskan, dan diamkan selama beberapa saat. Kemudian tekan ujung alat hingga bubuk kopi tersaring di bagian dasar wadah.

Semakin lama kamu diamkan, maka semakin tinggi pula kadar kafein yang tertinggal. Namun, kadar kafein yang tinggi bisa meningkatkan kadar kolestrol kamu. Jadi, buat kamu yang memiliki gangguan pada jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya jangan mendiamkan kopi kelamaan.

(Visited 142 times, 1 visits today)