Indonesia sudah mulai maju dibidang pariwisata, selama dua jilid perkembangan pariwisata di Indoensia sudah diatas nilai 20 persen, akan kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2017.
Badan Pusat Stastistik mengumumkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia di 2017 mencapai 14.039.799 dengan pertumbuhan 21,88 persen. Memang angka ini masih dibawah target sebesar 15 juta, tetapi angka pertumbuhan 14 juta ini sudah naik dari pencapaian di tahun 2016.
Penuh Misteri, Inilah 5 Tempat Paling Rahasia di Dunia!
Akan tetapi, Erupsi Gunung Agung yang terjadi di Desember 2017 sempat membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai tutup selama beberapa hari. Hal ini tentu saja mempengaruhi angka pengunjung wisatawan ke Pulau Bali.
“Bahkan dampak Bali yang terkena erupsi itu sangat berpengaruh secara nasional di tanah air. Sebab banyak penerbangan yang mendarat di Jakarta, Manado, Surabaya dan Medan berlanjut ke Bali. Karena tujuan terakhir mereka ya Bali, karena begitu Bali ditutup maka dampaknya ke kota lain akan menurun,” ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Kementrian Pariwisata berupaya untuk melakukan kelegaan pertama. Tiongkok mencabut larangan bagi maskapai penerbangannya untuk terbang ke Bali di 26 Desember 2017. Maskapai Tiongkok yang biasa beroperasi membawa wisatawan ke Indonesia, rata-rata melayani 30 rute penerbangan reguler dan carter langsung ke Bali dari Tiongkok.
TERNYATA INI FAKTA TERSEMBUNYI LOGO PRODUK TERKENAL DUNIA YANG TAK BANYAK ORANG TAHU!
Hal ini sangat cepat teratasi, saat Imlek 2018 turis China kembali membanjiri Bali dan khususnya Kabupaten Badung. “Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Konsulat Jenderal Cina di Bali, untuk mengundang wisatawan asal Tiongkok untuk merayakan Imlek 2018 kemarin di Bali,” ucap Arief Yahya.