Malam itu, lautan manusia berjingkrak bersama bersenandung dengan musik-musik pop-rock The Script. Hampir di setiap lagu yang dibawakan ada jerit antusias fans-nya yang berjuluk Scriptalite!
Konser Grup musik asal Irlandia, The Script, yang digelar Selasa malam (10/4) di Kasablanka Hall, Mal Kasablanka, berjalan sukses dan sangat meriah. Band yang digawangi oleh Danny O’Donoghue (vokal), Mark Sheehan (gitar), dan Glen Power (drum) memang sedang melakukan tour dunia guna mempromosikan album terbarunya yang bertajuk Freedom Child di kawasan Asia. Dan Indonesia, yaitu Jakarta menjadi kota pertama yang disambangi band yang melantunkan ‘The Man Who Can’t Be Moved’ itu.
Konser dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, selain itu penonton juga disuguhkan pre-concert video yang dibuat promotor dan video pendek tentang album terbaru mereka, “Freedom Child” yang diputar sebelum The Script naik panggung. Seketika ribuan Scriptalite dibuat histeris saat lagu ‘Superheroes’ dari album Without Silence menjadi lagu pertama yang dinyanyikan Danny Cs, disusul ‘Rock The World’ serta ‘Paint The Town Green’.
“Akhirnya kami bisa kembali disini setelah sekian lama,” ucap Danny saat jeda sebelum kembali membawakan lagu andalannya “The Man Who Can’t Be Moved”, yang membuat band ini melambung ke puncak karir.
Tim Autochem Racing Siap Pecahkan Rekor Drag Race di Indonesia!!
Bagai tanpa jeda, Danny O’Donoghue, Mark Sheehan, dan Glen Power kembali menggeber penontonnya dengan lagu hits lainnya, yakni Nothing, No Man Is An Island, If You Could See Me Now, dan For the First Time. Tak ketinggalan Permainan visual seperti tata cahaya di panggung serta hujan confetti semakin membuat meriah konser pada malam itu.
Selain penampilannya yang memukau semalam, band rock asal Irlandia, The Script ternyata juga pandai menciptakan gimmick panggung. Buktinya, para penonton sempat dibuat kocar-kacir. Ya, Danny yang malam itu menggunakan setelan batik berwarna hitam, dan juga batik hitam bermotif emas sempat berpindah-pindah tempat di arena panggung, samping belakang panggung, dan kelas VVIP.
Para penonton yang mulanya memadati area depan panggung, kemudian ramai-ramai beralih ke belakang. Mereka kocar-kacir sampai berdesakan ke arah panggung mini, yang dibuat dadakan oleh beberapa kru. Danny juga beberapa kali menerima ajakan foto wefie dari penonton.
Konser Perdana The Chainsmokers di Indonesia Sangat Meriah…..
Jakarta kami mengucapkan banyak terima kasih,” kata Danny. Menuju puncak acara, The Script memainkan tiga lagu sebagai encore, No Good in Good Bye, Breakeven, dan Hall of Fame. Memang, rasanya sulit untuk menolak mendengarkan lagu-lagu The script yang enerjik dan ear-catching. Pasalnya mereka selalu mampu menawarkan karya berkualitas yang selalu memukau para penikmat musiknya.
Photos: Okie A.Z