Semua dari kita pastinya membutuhkan uang untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Ingin Cepat Kaya? Bisa Jadi Anda Termasuk Orang yang Tamak!
Banyak dari kita kehilangan esensi dari fungsi uang yang sejatinya, yang akhirnya justru membawa kita menjadi pribadi yang ‘gila-gilaan’ mencari uang untuk hidup berfoya-foya dan menjadi tamak.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti tamak sendiri adalah selalu ingin beroleh banyak untuk diri sendiri; loba; serakah: akan harta. Sedangkan ketamakan adalah hal tamak; keinginan untuk selalu memperoleh (harta dsb) sebanyak-banyaknya; berlaku curang.
Inilah 5 ciri orang yang tamak akan uang atau kekayaan dan pada akhirnya akan membawa mereka kepada kondisi kemiskinan.
1. Merasa Tidak Membutuhlan Orang Lain
Orang seperti ini selalu mengutamakan kepentingan dirinya sendiri. Bahkan ia rela ‘menyingkirkan’ orang yang ia anggap sebagai kompetitor agar ia mendapatkan semua keuntungan yang ada.
Selangkah Lagi Menjadi Pengusaha Muda yang Sukses Dengan Modal 5 Sifat Ini!
2. Memiliki Sifat ‘Gila Kerja’
Orang seperti ini cenderung menaruh pekerjaan sebagai prioritas utamanya melebihi keluarga, kesehatan dan lainnya. Maka tak heran banyak orang kaya yang bergelimang harta namun memiliki keluarga atau sisi hidup yang rusak dan berantakan.
3. Suka Memanipulasi Orang Lain
Orang ini terbiasa suka memanipulasi atau usaha mempengaruhi orang lain untuk mengikuti setiap kemauannya dengan tujuan merauk keuntungan bagi dirinya sendiri.
4. Memiliki Mentalitas ‘Ingin Cepat Kaya’
Segala sesuatu yang dengan cepat akan naik sesungguhnya juga dengan cepat akan alami penurunan karena sesuatu sifatnya yang instan itu tidak bertahan lama. Begitupula dengan orang yang memiliki mentalitas dan berusaha untuk cepat kaya. Memang mereka akan mendapatkan kehidupan yang berlimpah dengan uang. Tapi tinggal menunggu waktu, kelimpahan itu akan habis dengan cepat dan justru kekayaan tersebut akan menjadi malapetaka bagi mereka.
Hindari Wanita yang Punya 3 Sifat Ini, Agar Kamu Tidak Sial!
5. Tidak Punya Prioritas Sehat dalam Menggunakan Uang
Orang seperti ini tidak memiliki prioritas yang sehat dalam pemakaian keuangan dan lebih mengutamakan pengeluaran yang sifatnya hanya ‘KEINGINAN’ dan bukan pengeluaran yang sifatnya ‘KEBUTUHAN’. Pada akhirnya kebutuhan harian tidak bisa terbayarkan karena pengeluaran ‘keinginan’ tersebut sudah terlanjur mengikat mereka.