Walaupun mudah dan murah, ternyata tak semua pria berminat menggunakan kondom. Padahal kondom memiliki fungsi ganda, pertama sebagai alat pencegah kehamilan atau kontrasepsi dan kedua untuk mencegah penyakit menular seksual.
Eits..! Satu lagi, kondom pun bisa dijadikan ‘perlengkapan tempur’ dalam kenikmatan seksual. Jadi kondom bukan lagi sesuatu yang menghilangkan kenikmatan seksual.
Kondom yang beredar sekarang sudah jauh berkembang dibanding dua dekade lalu. Tak percaya? Coba simak tips yang diberikan POPULAR berikut ini…
Menu Main Crouse Ini Menjadi Pilihan Santap Siang yang Sangat Menguntungkan
The key is in your brain
Organ seks utama bukanlah alat kelamin, melainkan otak. Ketika otak Anda mengatakan hubungan seks yang segera dilakukan akan memuaskan, maka tubuh pun merespon perintah otak tersebut semaksimal mungkin.
Saat otak menyimpan informasi bahwa kondom itu bau, membatasi dan tak menyenangkan maka tubuh juga merespons perintah itu. Padahal sesuatu yang baru dikenal atau dipakai seringkali tak menyenangkan.
Ibarat mencoba kendaraan bertransmisi otomatis pertama kali akan susah di awal, tetapi saat sudah terbiasa tentu akan terasa lebih enak. Demikian juga penggunaan kondom, yakinlah bahwa menggunakan kondom dengan pelumas yang lembut dan rasa kondom yang memikat akan menjadi sebuah pengalaman erotisme yang lebih dari sekedar menyenangkan.
Condoms can make you comfy
Karena kondom memproteksi Anda dari penyakit menular seksual dan kehamilan, sudah seharusnya Anda merasa lebih aman, nyaman dan jauh dari rasa takut akan tertular gonorrhea, sifilis dan penyakit lainnya, bukan?
Asal Anda menggunakannya dengan benar, tidak kedaluwarsa dan digunakan sepanjang hubungan seksual tanpa jeda. Penggunaan kondom juga akan membuat perasaan pasangan menjadi lebih aman.
Karena dengan menggunakan kondom akan secara tidak langsung menunjukkan peran serta tanggung jawab yang Anda ambil dalam usaha mencegah kehamilan bersama-sama.
Tak Selamanya Memakai Tisu Magis Berbuah Manis!
Condom is better than other contraceptives
Ingat, satu-satunya kontrasepsi yang fungsinya bisa mencegah kehamilan dan mencegah penyakit menular seksual, hanya kondom. Sedangkan kontrasepsi lain hanya bisa mencegah dari kehamilan saja.
Sebagian besar orang masih lebih memilih pil KB dan suntik KB sebagai pilihan kontrasepsi. Padahal keduanya mengandung hormon, dan memiliki efek yang kurang menguntungkan pada libido perempuan.
Belum lagi jika ternyata ada efek individual yang mungkin muncul pada perempuan seperti rasa kembung, flek perdarahan di luar waktu menstruasi, nyeri payudara, berat badan meningkat dan terkadang mood menjadi buruk. Pada kondom, hal ini tak akan terjadi. Pernahkah Anda memikirkan ini?