Salah satu yang membuat para cowok betah nonton pertandingan tenis adalah karena pakaian tennis dari petenis wanita itu biasanya cukup wow! Tapi, apakah kamu pernah berpikir kenapa petenis wanita kerap mendesah saat memukul bola?
Jika kamu pernah menonton pertandingan tennis perempuan, kamu pasti pernah mendengar suara “desahan” di tengah panasnya pertandingan, yang membuat suasana hati semakin “panas”. Adakah keuntungan yang diperoleh dengan mendesah saat bermain tennis? Ataukah hanya suatu bentuk kemarahan saja?
Ternyata, inilah alasan di balik mengapa pemain tennis perempuan suka membuat suara mendesah ketika bermain. Sebuah video di YouTube menjelaskan bahwa dengan mendesah atau berteriak berarti mengeluarkan tenaga lebih maksimal. Namun benarkah dengan mendesah pukulan akan semakin kuat?
Kenapa Petenis Wanita Membuat Suara Mendesah?
Peneliti dari Drexel University, Chris Rodolico dan Sinclair Smith melakukan sebuah eksperimen untuk menjawab pertanyaan tersebut. Penelitian mereka memenangkan penghargaan Biomedical Sciences Award pada ajang Drexel Research Day.
Jangan Galau! Ternyata Wanita Bisa Jatuh Hati Lewat 7 Perhatian Kecil Ini
Rodolico dan Sinclair memulai penelitian ini dengan eksperimen sederhana. 30 responden diperintahkan untuk menggenggam handgrip sekuat mungkin. Para responden memiliki tiga reaksi yang berbeda. Yang pertama, hanya menggenggam. Yang kedua, menggenggam sembari mengeluarkan nafas. dan Yang ketiga dan terpenting, mereka menggenggam serta mengeluarkan vokalisasi seperti desahan.
Yang membedakan tiga metode menggenggam handgrip di atas adalah jumlah kekuatan yang dihasilkan. Para peneliti menemukan bahwa responden yang mendesah atau berteriak ketika beraktivitas fisik mengeluarkan 10 persen tenaga lebih besar ketimbang yang hanya membuang nafas.
Sssttt… Ternyata Tidur Tidak Menggunakan Pakaian Punya Banyak Manfaat Loh POPle…
Suara mendesah yang dihasilkan pemain tennis perempuan juga dikarenakan otot merangsang otak, mengirimkan tanda bahwa sejumlah kekuatan telah dikeluarkan dan membuat otot “sakit”, sama seperti ketika jari terjepit pintu.