Selain merugikan diri sendiri, menggunakan doping juga merupakan tindakan yang jauh dari kata sportif. Bagaimana cara menghilangkannya?
Walaupun dilarang, selalu saja ada alasan dari para atlet atau mereka yang ingin memiliki performa seperti atlet untuk memakainya. Dalam praktek sehari-hari, ternyata masyarakat umum juga ikut-ikutan mengonsumsi doping, bahkan sampai ketergantungan. Lalu, bagaimana menghilangkan ketergantungannya?
Bangun Pagi Yuk.. Biar Dapat Manfaatnya Kena Sinar Matahari Pagi!
You`re Fake. Go Back Becoming Original.
Saat kamu memutuskan untuk membutuhkan doping dan memakainya, saat itu pula Anda sudah bukan menjadi diri kamu sesungguhnya. Kamu bukan lagi dalam kemasan orisinal diri kamu, tetapi justru kemasan palsu. Memacu diri dengan bahan yang bukan sesungguhnya benar-benar tak kamu butuhkan.
Try Something Else? Try to be Sportive!
Merasa buntu dan tidak tahu bagaimana untuk membangkitkan niat untuk lepas dari doping? Cobalah hal lain yang juga memacu adrenalin, tetapi menyehatkan. Tentu saja lebih sportif. Punya nyali untuk mencoba tantangan baru?
Kamu bisa coba rollercoaster, paragliding, terjun parasut, surfing, diving, extreme sports atau extreme games lain. Cobalah. Kepuasannya akan membangkitkan energi luar biasa melebihi doping.
Mind Setting: The Key is Your Brain.
Apakah ketergantungan bisa dihilangkan? Tentu saja bisa, asal ada kemauan. Yakinlah, semua hal bisa diubah kembali ke asal selama kamu bisa mengendalikan dan melakukan setting ulang pikiran. Kamu bisa berhenti menggunakan doping selama otak kamu memerintahkan seperti itu. Otaklah kuncinya!
KESANNYA SEPELE, TAPI MINUM AIR PUTIH DI PAGI HARI BANYAK MANFAATNYA LHO!
Look At the Danger.
Baca detail efek samping yang bisa menimpa diri kamu bila menggunakan doping. Kalau perlu hafalkan. Relakah Anda jika efek samping tersebut akan berdampak pada badan? So, untuk apa dilanjutkan. Teman kamu masih menggoda untuk mengajak kamu bareng menggunakan doping?