Kegiatan penting yang namanya mandi, rasanya susah banget dilakukan. Buat kumpulin niatnya aja kamu butuh berjam-jam. Habis itu, masih harus mengumpulkan mood sambil scrolling Instagram atau baca artikel di media sosial lainnya. Nggak cuma sampai di situ, adegan pegang handuk tapi nggak mandi-mandi juga akan menyita waktu yang cukup lama.
Buat kamu yang cocok banget sama deskripsi di atas, pasti udah kebal sama julukan malas mandi. Kadang, ledekan seperti bau dan kumal juga nggak henti-henti kamu dengar. Tapi, kamu nggak perlu minder apalagi khawatir. Soalnya, kamu sebenarnya lebih sehat daripada yang terlalu sering mandi.
Terlalu sering mandi ternyata bisa mengganggu kehidupan micriobioma, kelopok mikroorganisme yang berhubungan sama kesehatan tubuh manusia. Mikroorganisme yang terdiri dari bakteri, archae, dan virus ini punya fungsi membuat sistem imun kamu stabil. Nah, kalau kamu terlalu sering mandi dan pakai sabun juga, kehidupan mereka jadi terganggu. Jadi, kamu lebih mudah sakit karena daya tahan tubuh jadi lebih lemah.
Seperti dikutip dari penelitian IFL Science yang diterbitkan di jurnal Science Advances, orang yang jarang mandi justru memiliki mikroba tubuh yang lebih sehat. Penelitian ini melibatkan suku Yanomami dari daerah terpencil di Amazon. Kondisi tempat tinggal dan budayanya membuat anggota dari suku ini memang jarang mandi.
Walau sehat-sehat aja, tetap aja kamu akhirnya harus mandi juga. Bukan masalah kesehatan kamu, tapi kesehatan hidung teman-teman kamu kalau misalnya mencium bau yang nggak enak. Bisa-bisa, mereka muntah-muntah mencium aroma tubuh kamu yang seminggu nggak mandi-mandi?
