Catcalling, Bentuk Pujian Atau Pelecehan?

0
3
catcalling

“Hai cantik”

“Neng mau kemana neng sini abang anterin.”

“Waw bening amat dek jadi seger ngelihatnya”

POPle, menurut kamu apakah perkataan dan pernyataan di atas merupakan suatu bentuk pujian? Jika kamu mencoba untuk memuji wanita dengan perkataan – perkataan seperti contoh di atas, kamu telah melakukan catcalling!

Apa itu Catcalling? Bukan, bukan panggilan untuk kucing. Dirujuk dari kamus Oxford, catcall adalah tindakan siulan keras atau sebuah komentar dalam konteks seksual oleh laki – laki pada seorang perempuan yang melintas. Di negara dengan budaya patriarki yang kuat seperti di Indonesia, catcalling merupakan tindakan yang dianggap wajar dengan berbagai alasan. Alasan yang paling umum adalah sebuah bentuk lawakan yang tidak serius. Wanita yang dianggap cantik atau tampil ‘wah’ acap kali mendapat bentuk pelecehan ini dan para pria cenderung playing victim, “mereka (wanita) yang tampil menggoda, kita para pria tentu saja kalah dengan godaan tersebut.”

Para ahli psikologi menegaskan bahwa catcalling merupakan bentuk pelecehan, berikut adalah alasannya:

Membuat wanita merasa tidak aman

Bayangkan pasangan wanita atau anak perempuan kamu digoda ketika berbelanja atau berjalan di trotoar. Tanyakan pada mereka, apakah mereka merasa terancam? Tentu saja ya. Bahkan pria sekalipun merasa tidak aman ketika diperhatikan oleh orang asing, seolah – olah mereka (orang asing) akan melakukan tindakan berbahaya.

Kasus yang lebih parah, ada pria yang tidak terima ketika bentuk ‘sapaan’ yang sebetulnya merupakan bentuk pelecehan, tidak direspon oleh korban sampai – sampai mengikuti korbannya dan menyatakan perasaan tersinggung. Mengerikan sekali.

Bukan bentuk pujian yang tepat

Jangan menyangka bahwa wanita yang menjadi korban pelecehan lewat perkataan para pria asing yang tidak dikenalnya merasa senang ketika dipanggil “hey cantik mau kemana?”

Laki – laki gentle tidak akan melakukan tindakan seperti itu untuk memuji wanita, dan wanita pun tidak merasa dipuji dengan tindakan tersebut.

 

Tidak memiliki tujuan yang jelas

Jika maksud para pria yang melakukan catcalling adalah untuk menjadi ramah, caranya tidak tepat. Lantas, apa tujuan sebenarnya dari catcalling? Apakah untuk mengekspresikan birahi yang tidak terkontrol? Atau ingin menunjukan dominasi terhadap kaum wanita? Tindakan ini tidak memiliki tujan yang jelas, tetapi akibatnya jelas melecehkan para wanita.

 

(Visited 120 times, 1 visits today)