Wasit seksi ini sukses bikin dumay bergetar karena posting-annya
Menurut Anda lebih cocok jadi model atau wasit? Hehehe!
Patut diakui Ekaterina memiliki wajah dan body yang juara jika jadi model, tapi pekerjaannya sebagai wasit, justru menjadikannya sangat luar biasa!
Nggak ada yang menyangka jika wanita cantik bernama lengkap Ekaterina Kostyunina adalah seorang wasit. Ia mulai booming, lantaran Instagram-nya yang baru-baru ini terendus. Wasit seksi ini benar-benar menghebohkan dumay dengan penampilan foto-foto seksinya.
Alamak!
Karena sangking beningnya, Ekaterina sampai diusulkan agar jadi wasit di piala dunia 2018 mendatang yang akan diadakan di Rusia. Wah…
Meski dirinya tidak memimpin di pertandingan level profesional, namun aksinya selalu ditunggu oleh para pria. Dilansir dari Dailystar, selain menjadi wasit, ternyata ia juga seorang mahasiswi dan juga pemain sepak bola wanita!
Lempar Bola Ke Buah Dada Steve-O Bikin Heboh Dumay!
Banyaknya aktivitas tak jarang bikin Ekaterina meng-upload-nya di Instagram. Dalam akun @kostyuninaa, ia sering memamerkan tubuh seksinya di hadapan 77 ribu followersnya. Duh, meleleh nih kaum Adam!
Tak hanya itu, ia juga sering mengunggah aktivitasnya sehari-hari dan di lapangan, seperti mengisi kegiatan di seminar sepakbola yang diadakan Federasi Sepakbola Rusia, untuk anak-anak dan pemain muda.
Bahkan saking ngetopnya, wasit seksi ini sering sekali masuk tabloid di Rusia dan tak jarang dirinya juga diwawancara beberapa media elektronik. Wah, sungguh pencapaian yang luar biasa!
Oh iya, selain Ekaterina Kostyunina, ada lagi nih wanita cantik yang bikin seisi stadion geleng-geleng kepala. Pasalnya karena terlalu cantik, reporter wanita ini sampai hampir dapat kartu merah!
Ia adalah Katarina Sreckovic, pembawa berita di tim Beograd Serbia, Red Star. Dilansir dari Daily Mail, Hidung mancung dan bibir sensualnya bikin para pemain tak bisa konsen pas harus menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan.
Sreckovic juga pernah punya pengalaman lucu, “Saya pernah diminta untuk pergi beberapa kali dari arena pertandingan karena dianggap sebagai penganggu di lapangan. Para pemain mengeluh mereka tidak bisa berkonsentrasi,” curhat Sreckovic.
Ya ampun, ada-ada saja ya. Hahaha!