Sudah, jangan malu-malu! Buat kamu yang pecinta industri film Jepang, dan bukan hanya film layar lebar atau serialnya. Kamu pasti pernah bertanya-tanya pertanyaan yang sering membuat bingung banyak orang: apa bedanya gravure dan AV?
Terkadang, ekspektasi bisa berbeda ketika menonton salah satunya. Kenapa ada adegan jalan-jalan? Kenapa nggak ada adegan membuka baju? Mana sebenarnya yang kamu cari? Mana sebenarnya yang ingin kamu tonton? Artis yang sama kok ‘karya’-nya bisa berbeda total?
Jangan bingung lagi. Hari ini, kita cari tahu yuk perbedaannya!
1. Berbeda arti dan makna
Dua-duanya tergolong industri film dewasa. Namun AV adalah singkatan dari adult video atau secara literal berarti video/film dewasa. Sedangkan, gravure merupakan salah satu tipe pencetak yang mencetak gambar pada majalah. Karena tayangan gravure umumnya ditampilkan di majalah, maka industri dan idol yang terasosiasi dengan industri ini disebut dengan gravure.
2. Pakaian!
Perbedaan keduanya, walau sama sama memikat dan seksi, terletak pada pakaiannya. AV biasanya hanya berpakaian di awal film. Sedangkan dalam tontonan gravure, model selalu berpakaian kok! Walaupun bersifat teasing atau menggoda, tidak ada tampilan yang super privat yang hadir dalam tontonannya. Bikini dan handuk merupakan batasan paling ujung dalam skala ketidakberpakaian idola-idolanya.
3. Tujuannya ditonton
Untuk AV sudah jelas. Alasannya ditonton adalah untuk kepuasan seksual dan nafsu birahi. Namun, berbeda dengan gravure yang lebih banyak dikoleksi. Tujuannya ditonton oleh para fans justru adalah untuk melihat idola tercinta berpakaian dalam berbagai suasana dan latar. Melihat sang idola jalan-jalan, bersenang-senang sembari ngobrol dengan penonton.
Walaupun ada adegan yang terkadang seksi. Namun tujuannya adalah agar para fans bisa berinteraksi dan terintegrasi dengan lebih dalam bersama mereka!
4. Pemerannya
Walaupun terkadang ada artis yang sudah menjelajahi dua dunia, usia pemeran tetap menjadi faktor utama pembeda kedua industri. Secara tipikal, usia pemeran AV adalah wanita dewasa, karena menurut aturan hukum yang tidak boleh menampilkan adegan seksual dewasa eksplisit anak di bawah umur 18 tahun.
Sisi lain, karena hanya unsur pakaian yang dikurangi, umumnya pemeran gravure bisa berusia 16 atau 15 tahun! Pakaian yang disisihkan semuanya tergantung usia. Semakin mendekati usia dewasa, semakin sedikit pakaian yang dikenakan. Tentu saja, ada juga yang berusia lebih tua dari 18 yang menjadi idola.
Sekarang sudah tahu kan bedanya? Biasanya yang jadi idola gravure cenderung ingin membangun fanbase sebelum masuk ke dunia yang lebih menantang lagi, seperti serial TV atau film layar lebar. Jadi, idola mana yang ingin POPle dukung?