You are unique. Nobody else is like you, nobody has ever been like you, and nobody else is ever going to be like you.
POPle, kamu pasti sudah sering sekali mendengar atau membaca kutipan di atas. Setiap orang memiliki watak dan kepribadian yang berbeda – beda dan tidak ada yang benar – benar sama, bahkan anak kembar sekalipun cenderung memiliki kepribadian yang saling bersebrangan. Tetapi kepribadian manusia memiliki pola – pola yang serupa.
Similar but not the same, begitulah kepribadian manusia. Perkembangan ilmu psikologi manusia melahirkan berbagai alat indikator kepribadian yang biasa disebut dengan tes kepribadian. Kenali lebih dalam tentang diri kamu dan si dia melalui tes kepribadian yang bisa kamu ikuti secara gratis di Internet.
Tes Kepribadian untuk mengenal si dia lebih dalam
1. MBTI
They Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah serangkaian pertanyaan yang ditujukan untuk memahami dan mengetahui bagaimana cara seseorang mempersepsikan dunia serta cara orang tersebut mengambil keputusan.
MBTI menggunakan teori Carl Jung sebagai landasan penilaian. Dalam teorinya, Jung mengemukakan bahwa manusia memiliki empat fungsi psikologis utama dalam hidup yaitu sensasi, intuisi, berpikir, dan merasakan. Perpaduan dari empat fungsi ini yang membuat kepribadian seseorang berbeda – beda, dan setiap orang memiliki beberapa fungsi yang lebih dominan dan lebih rendah takarannya.
Tes ini dapat dilakukan sendiri dengan cara mengisi kolom pertanyaan yang telah disediakan.
2. DISC
DISC digunakan untuk mengetahui dan memahami kepribadian seseorang melalui indikator kepribadian Dominant, Influencing, Steadiness, Compliance. Alat tes kepribadian ini dikembangkan oleh William Moulton Marston dan banyak diterapkan dalam dunia bisnis atau profesional. Tipe Dominant adalah mereka yang bersikap tegas dan tidak bertele – tele, independen, serta ambisius. Orang bertipe Influencing memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mudah bergaul. Steadiness menggambarkan seseorang yang penyabar, tekun, dan sangat teguh terhadap pendiriannya. Kepribadian Compliance adalah mereka yang sangat teliti dan perfeksionis.
3. Four Temperaments
Tes kepribadian empat temperamen digagas oleh Hippocrates, seorang ilmuwan asal Yunani yang hidup pada masa 460 – 370 SM. Bermula sebagai salah satu kajian ilmu medis, perkembangan ilmu pengetahuan membawakan metode ini sebagai salah satu kajian ilmu psikologi manusia. Kepribadian manusia dibagi menjadi empat kategori dalam tes ini: Sanguinis, mereka yang terbuka dan mudah bergaul serta memiliki sifat optimis; Plegmatis, adalah tipe kepribadian yang pendiam dan sangat menjaga perasaan orang lain; Koleris, merepresentasikan mereka yang ambisius dan suka tantangan; Melankolis, mereka sangat teliti dan mencintai kesempurnaan.