POPle, kamu pasti pernah melihat sebuah fenomena dimana bule – bule ganteng memiliki pasangan orang Asia. Tentu saja fenomena ini menimbulkan berbagai asumsi dan pertanyaan di kepala. Padahal, sebagian besar orang Asia menganggap wanita bule itu jauh lebih menarik ketimbang wanita Asia. Ada apa gerangan?
Pernahkah kamu mendengar istilah ‘yellow fever’? Bukan, bukan sebuah penyakit demam yang mengakibatkan seseorang berubah warna kulitnya menjadi kuning. Yellow fever adalah sebuah fenomena dimana laki – laki bule atau keturunan Kaukasia memiliki preferensi seksual dan menyukai wanita dari Asia Timur.
Bahkan ada beberapa situs web kencan online yang secara khusus mempertemukan wanita – wanita Asia Timur dengan para pria bule yang mengidap yellow fever, dimana kebanyakan wanita Asia Timur dianggap jauh lebih menarik dan diidamkan untuk menjadi pasangan hidup.
Data yang diperoleh dari aplikasi kencan online Facebook yang memiliki sekitar 2,4 juta pengguna di dunia, menunjukkan bahwa banyak pria (tidak hanya bule) memiliki preferensi wanita Asia Timur, akan tetapi berbanding terbalik dengan pria Asia.
Secara ilmiah, Dr. Ed Morrison, seorang dosen senior bidang psikologi evolusi di Portsmouth University mengatakan bahwa teori evolusi untuk pemilihan pasangan merujuk pada “pasangan yang terbaik adalah pasangan yang mirip dengan seseorang, namun tidak sepenuhnya sama.” Manusia cenderung memilih passangan dari sub populasi yang sama, akan tetapi menghindari kesamaan genetik karena resiko mutasi pada keturunan.
Faktor yang memungkinkan menjadi penyebab yellow fever lainnya adalah kecenderungan menonton film porno. Film porno Jepang sangat populer di dunia. Sebuah riset menemukan bahwa mayoritas laki – laki di Inggris percaya bahwa adegan porno merupakan hal yang realistis dan mencerminkan realitas.Namun perlu disadari bahwa itu semua hanya rekaan. Dalam film porno Asia, wanita digambarkan sebagai sosok yang submisif. Dr. Elena Martellozzo, seorang penulis dan kriminologis dari Middlesex University mengatakan bahwa jika laki – laki secara terus – menerus terpapar pada konten pornografi dimana sang wanita bersikap submisif, kemungkinan besar mereka memiliki ekspektasi berbeda dalam kehidupan hubungan seksual.”
Apakah laki – laki bule hanya menginginkan wanita Asia karena lebih penurut di ranjang? Asumsikan sendiri ya, POPle.
