Hampir setiap pria merasa sangat percaya diri bisa memuaskan pasangannya di atas ranjang. 5 Tanda-Tanda Pria Tidak Bisa Memuaskan Pasangan Wanitanya!
Berbagai penelitian menyebutkan hanya sekitar 25 persen wanita yang berhasil klimaks setiap kali bercinta. Hmmm… Ketidakpuasan ini bisa jadi alasan kenapa si dia terus menolak untuk berhubungan seks dengan Anda.
Ingat, seks adalah kegiatan yang menyenangkan apabila kedua belah pihak sama-sama terpuaskan tidak hanya prianya saja melulu. Seks pada akhirnya juga ikut memengaruhi sebuah hubungan yang terjalin.
Berikut 5 tanda-tanda pria tidak bisa memuaskan pasangannya:
1. Kurang Pemanasan
Kebanyakan orang menganggap bahwa seks adalah aktivitas spontan: buka baju, penetrasi, orgasme, pakai baju lagi. Eits, tunggu dulu. Anggapan ini justru berbahaya, lho! Bisa dibilang, seks adalah olahraga. Sebelum olahraga, Anda perlu pemanasan dulu agar tubuh lebih siap dan mencegah cedera, bukan? Begitu pula dengan seks. Ronde pemanasan sebelum seks biasa disebut foreplay. Ini berguna untuk membantu wanita untuk bisa terangsang dan bergairah, yang umumnya ditandai dengan vagina “basah”.
Daripada Parfum, Ternyata Aroma Ketiak Pasangan Lebih Ampuh Naikkan Libido Lho!
2. Bertanya Kapan Klimaks
Mungkin maksud Anda baik ketika bertanya, “Kamu sudah klimaks, belum?” di tengah panasnya sesi bercinta. Anda mungkin khawatir ia tidak bisa orgasme saat Anda sebentar lagi akan “keluar”, ingin klimaks bersama-sama, atau ingin memastikan apakah servis Anda sudah cukup memuaskan.
Meski begitu, pertanyaan tersebut hanya akan membuyarkan minat si dia. Banyak wanita yang tidak pernah mengalami orgasme sebelumnya, sehingga kadang ada rasa takut dan cemas yang menghantui saat menyambut apa yang Anda belum pernah rasakan sebelumnya.
3. Minta Maaf Karena Orgasme Lebih Dulu
Minta maaf adalah hal yang baik. Namun, minta maaf hanya karena Anda keluar duluan hanya akan membunuh gairah istri. Ini sama saja Anda merasa bersalah dan berniat untuk menyudahi permainan saat masih panas-panasnya. Siapa yang orgasme duluan sebenarnya bukan masalah. Anda masih bisa melanjutkan seks dengan cara lainnya untuk gantian memuaskan si dia.
4. Ganti Posisi Saat Pasangan Merespon
Kebanyakan pria berperan sebagai pengendali permainan di atas ranjang. Namun, bukan berarti Anda bisa mengubah strategi sesuka hati di tengah babak. Apalagi jika pasangan Anda baru saja menunjukkan respons.
Kepuasaan pasangan Anda bisa Anda lihat dari ekspresi wajahnya. Tidak ada salahnya untuk sesekali bertanya “Begini enak?” “Teruskan?” atau “Bagaimana jika aku seperti ini?”. Jika pasangan Anda benar-benar menyukai permainan Anda, maka lanjutkan teknik andalan Anda. Mengubah permainan saat pasangan mulai merespons, bisa membunuh kepuasaan pasangan.
5 Trik saat Bercinta Ini Sederhana tapi Punya Efek Luar Biasa!
5. Menganggap Desahan ada;ah Kepuasan
Salah bila Anda menilai kepuasaan pasangan dari erangan atau suara desahan yang dikeluarkannya. Bukan berarti mendesah tanda wanita sedang orgasme. Desahan yang keluar dar mulutnya bisa memberikan banyak arti.
Mungkin ia benar-benar menikmati apa yang Anda lakukan, mungkin juga menunjukkan bahwa pasangan Anda merasa ada yang tidak nyaman dan ingin Anda mengganti permainan lewat kode tersebut. Yang lain mengaku mendesah hanya untuk menyenangkan pasangannya.