Wanita-wanita ini tak hanya tersohor karena pesona kecantikan ragawi yang mereka miliki. 5 Wanita Kupu-Kupu Malam Paling Terkenal dalam Sejarah!!
Walaupun posisi mereka sebagai wanita yang berkutat dengan prostitusi dan kesenangan dianggap rendah oleh masyarakat, kenyataannya nama mereka tercantum dalam sejarah.
Wanita-wanita ini tak hanya tersohor karena pesona kecantikan ragawi yang mereka miliki. Mereka juga dianugerahi kecerdasan dan bakat seni yang membuat pria takluk. Bukan sembarang pria, namun tokoh-tokoh penting dalam sejarah. Beberapa di antaranya bahkan berhasil memikat pria nomor satu di sebuah negara.
Walaupun posisi mereka sebagai wanita yang berkutat dengan prostitusi dan kesenangan dianggap rendah oleh masyarakat, kenyataannya nama mereka tercantum dalam sejarah. Namun akhir hidup mereka tak selalu bersinar seperti karir mereka sebagai wanita penghibur.
Siapa saja mereka?
1. Li Shishi
Li Shishi adalah seorang wanita penghibur pemuas nafsu terkenal pada masa Dinasti Song. Menurut buku Biographical Disctionary of Chinese Women: Tang Through Ming, 618-1644, kisah hidup Li terungkap melalui biografi yang dipublikasikan oleh seorang penulis tak dikenal. Akurasi isi buku ini diragukan oleh banyak ahli sejarah. Namun keberadaan Li diperkuat oleh sejumlah literatur sejarah lainnya.
Li menjadi penghibur di rumah bordil Kaifeng. Ayahnya adalah seorang buruh celup di Bianliang, Kaifeng. Ketika sang ayah meninggal, Li yang masih kecil diadopsi oleh salah satu tetangganya. Tumbuh menjadi seorang wanita yang berparas jelita, Li pun mulai berprofesi sebagai pekerja seks komersial.
Selain kecantikannya, Li juga tersohor karena kemahirannya dalam menari, bermusik, dan berpuisi. Tak heran kalau sejumlah pria bangsawan menjadi pelanggannya. Dilansir Cultural China History, Li sempat menjalin asmara dengan Zhou Bangyan, salah satu pujangga terbesar Dinasti Song dan Kaisar Huizong. Kabarnya Kaisar Huizong melimpahi Li Shishi dengan hadiah dan emas permata karena cintanya.
Mantap! 5 Wanita Asal Inggris Ini, Cantiknya Paling Menggigit…
2. Hwang Jini
Hwang Jini atau dikenal juga dengan nama Myeongwol merupakan salah satu perempuan pemuas nafsu paling terkenal dalam sejarah Korea. Kisah hidupnya dituliskan dalam berbagai literatur dan diadaptasi menjadi drama dan film.
Jini adalah seorang gisaeng yang sangat tersohor pada masa Dinasti Joseon. Dilansir Wikipedia, meskipun berasal dari kasta cheonmin (kasta terendah pada masa Dinasti Goryeo dan Joseon), gisaeng dianggap memiliki intelektualitas dan tindak-tanduk yang setara dengan warga dari kasta terhormat. Begitu juga dengan Hwang Jini yang dikenal karena kecantikannya yang luar biasa, kecakapannya dalam berbicara, dan terutama karena pemikirannya yang bebas, berbeda dengan perempuan-perempuan lain pada masa itu.
Hwang Jini hidup pada masa pemerintahan Raja Jungjong. Hwang Jini diperkirakan lahir pada 1506 di Kaesong (sekarang bagian Korea Utara). Konon dia adalah anak haram antara seorang pejabat dengan gisaeng. Dia tumbuh menjadi seorang wanita cantik yang cerdas dan memiliki bakat seni menonjol. Kabarnya kecantikan Jini membuat salah satu pemuda desanya sampai mati karena patah hati.
3. Amrapali
Amrapali adalah nagarvadhu (wanita penghibur kerajaan) dari Vaishali, India kuno. Amrapali hidup sekitar tahun 500 SM. Dia sudah dinobatkan sebagai wanita tercantik di negerinya sejak usia 11 tahun. Amrapali tumbuh menjadi seorang wanita dengan kecantikan luar biasa. Banyak bangsawan muda yang menginginkannya. Untuk menghindari pertumpahan darah, Amrapali pun dipaksa menjadi seorang nagarvadhu.
Suatu ketika Manudev, salah satu penguasa di Vaishali yang berasal dari klan Lichchavi jatuh cinta kepada pesona dan bakat menari Amrapali. Dikuasai oleh hasrat, Manudev membunuh calon mempelai Amrapali dan memboyong sang dara jelita. Dia memberikan gelar Janpath Kalyani kepada Amrapali. Janpath Kalyani adalah istilah yang diberikan untuk gadis paling cantik dan berbakat dari kerajaan. Dengan kata lain, Janpath Kalyani adalah pelacur kelas atas yang dinobatkan secara resmi oleh kerajaan.
Suatu ketika Manudev, salah satu penguasa di Vaishali yang berasal dari klan Lichchavi jatuh cinta kepada pesona dan bakat menari Amrapali. Dikuasai oleh hasrat, Manudev membunuh calon mempelai Amrapali dan memboyong sang dara jelita. Dia memberikan gelar Janpath Kalyani kepada Amrapali. Janpath Kalyani adalah istilah yang diberikan untuk gadis paling cantik dan berbakat dari kerajaan. Dengan kata lain, Janpath Kalyani adalah pelacur kelas atas yang dinobatkan secara resmi oleh kerajaan.
4. Aspasia
Aspasia adalah seorang hetaera, wanita penghibur kelas atas yang fenomenal pada masa Yunani kuno. Sosok wanita cantik dan cerdas ini dikaitkan dengan dua negarawan besar pada masa itu, yaitu Pericles dan Lysicles.
Selain cantik, Aspasia juga dikenal sebagai perempuan cerdas dan pembicara yang andal. Menurut sejarawan Plutarch, kediaman Aspasia merupakan pusat berkumpulnya kaum intelektual, termasuk Socrates sang filsuf. Kabarnya beberapa ajaran Socrates merupakan hasil dari diskusi panjangnya dengan sang hetaera.
Sebagai wanita kesayangan Pericles, Aspasia memberikan pengaruh yang lebih besar lagi kepadanya. Dalam tulisannya yang berjudul The Acharnians, Aristophanes menyebut Aspasia sebagai dalang di balik terjadinya Perang Peloponnesian yang menjatuhkan nama Pericles.
5. Takao II
Takao II atau juga dikenal dengan nama Sendai Takao atau Manji Takao adalah seorang tayu kenamaan pemuas nafsu di Jepang pada abad 17. Menurut Early Modern Japanese Literature: An Anthology, tayu adalah tingkat tertinggi dari profesi oiran atau pelacur pada Zaman Edo. Tak hanya menawarkan jasa prostitusi, tayu juga harus memiliki kecakapan sebagai seorang seniman. Profesi ini mencapai kejayaannya sebelum tergeser oleh geisha.
Konon Takao memiliki pesona kecantikan yang khas dan piawai dalam kesenian, membuat para tokoh penting jatuh hati kepadanya. Takao memulai debutnya pada tahun 1655 di Yoshiwara, kawasan prostitusi paling tersohor pada masa itu. Kisah hidup Takao diceritakan kembali dalam kabuki dan sejumlah drama tradisional lainnya. Dalam drama kabuki dikisahkan Takao menolak perhatian yang dicurahkan oleh Date Tsunamune kepadanya.