Peran seks sebagian besar akan digantikan oleh robot di masa depan. Aduh…!! Robot Bakal Gantikan Manusia Untuk Urusan Seks
Wanita akan mulai mengganti pasangan manusia mereka dengan robot dalam waktu kurang dari 10 tahun ke depan karena tren untuk berhubungan seks dengan boneka atau robot seks terus meningkat.
Seorang peneliti, Dr Ian Pearson telah menulis laporan tentang seks di masa depan, yang mana ia menyatakan bahwa peran seks sebagian besar akan digantikan oleh robot. Seks dengan robot bukanlah hal yang baru dan sudah ada berbagai alat mekanik untuk pengganti manusia di luar sana.
Rekaman yang dibagikan oleh Super Deluxe, telah difilmkan di Real Doll Factory, dan memberikan kesan baru terhadap standar industri dari Sex Toys.
Berkat perkembangan baru ini, alat bantu pemuas seks telah mengalami kebangkitan baru-baru ini, dengan lebih bertambahnya kecanggihan alat bantu pemuas seks dari membuat mereka beralih kepada robot-robot tersebut ketika mereka sedang memiliki pikiraan hubungan yang intim dalam seks.
Inilah 5 Alasan Kenapa Seks Mampu Menyelamatkan Pernikahan Anda!
Di antara beberapa perangkat seks mekanis yang mengejutkan lainnya ada salah satu yang benar-benar menakutkan yaitu F***zilla dimana alat ini memiliki trek Tank dan sudah banyak digunakan dalam pembuatan film porno.
Ada juga alat pemuas yang lainnya bernama Vibratating K**b Gobbler yang mungkin tepat – dan kemudian ada juga Shockspot robot-penis yang digambarkan dalam “Rolls Royce of f**k machines”
Tetapi Dr Pearson mengklaim dalam laporannya bahwa robot seks dapat menjadi sangat populer sehingga akan menggantikan manusia sepenuhnya pada tahun 2050. Seperti yang dilansir Mirror.
Dalam laporan tersebut, yang didapatkan oleh Bondara dari Dr Pearson ini juga mengklaim: “Banyak orang masih akan ragu tentang seks dengan robot pada awalnya tetapi secara bertahap ketika mereka terbiasa dengan robot, kecerdasan buatan dari robot itu akan meningkatkan perilaku dan perasaan dari robot tersebut, dan mereka mulai menjadi teman dengan ikatan emosional yang kuat, bahwa ketidakbiasaan itu secara bertahap akan menguap.
Tetapi laporan itu juga mengklaim orang-orang mungkin juga akan jatuh cinta dengan mesin-mesin tersebut yang disebut sebagai Robophilia. Banyak orang telah menyuarakan keprihatinan atas tren yang sedang berkembang ini, dikhawatirkan robot akan segera menggantikan interaksi antar manusia.
