Riset AIA Healthy Living Index membahas tentang tingkat kepuasan masyarakat Asia Pasifik tentang kesehatan menurun, berbeda dengan Indonesia yang meningkat.
Pada Kamis kemarin (6/12/18) di Elite Club, AIA Healthy Living Index 2018 mengadakan press conference yang dihadiri oleh Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication PT. AIA Fianancial, dr. Raissa E. Djuanda M.Gizi, Sp.GK, Ahli Gizi Rumah Sakit Puri Indah, dan Laila Munaf, Instruktur Zumba dan owner Sana Studio untuk membahas tentang hasil riset yang mengungkap bahwa tingkat kepuasan masyarakat Asia Pasifik di 16 negara terhadap kesehatan menurun dari 84% di 2016 menjadi 81% di 2018, tetapi di Indonesia meningkat dari 93% menjadi 96%. Dari sisi pola makan, waktu tidur, dan waktu olahraga pun semakin baik. 30% orang Indonesia ingin sekali menurunkan berat badan, namun jumlah waktu aktivitas berolahraganya malah menurun.
Walaupun mereka ingin turun berat badan, tetapi intensitas olahraganya tidak seimbang. Untuk waktu tidur orang Indonesia semakin membaik, sedangkan dari sisi pengeluaran yang berhubungan dengan pola hidup sehat adalah 50% melihat dari pemilihan makanan sehat, 33% melakukan medical check up, sisanya untuk biaya olahraga yang masih rendah karena lebih memilih melakukan olahraga yang tidak menghabiskan biaya atau belum mau banyak berinvestasi untuk olahraga.
Semakin banyak masyarakat yang berolahraga dalam durasi lebih lama, namun meningkatnya durasi olahraga tidak diimbangi dengan pola makan sehat. Meningkatnya kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan pun tidak tercermin dalam gaya hidup yang dijalankan. Pada 2016, masyarakat Indonesia merasa bahwa makanan sehat itu mahal, tetapi di 2018 ini berbalik karena sekarang mereka berpikir bahwa makanan sehat itu bisa saja murah dan mudah didapat.
Sebagai respon atas kondisi kesehatan masyarakat saat ini, AIA secara konsisten berupaya untuk membuat perubahan positif dalam hidup masyarakat dengan menyediakan produk proteksi dan rencana keuangan jangka panjang serta secara aktif menyerukan gaya hidup sehat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tagline AIA yaitu Healthier, Longer, Better Lives yaitu harapannya adalah melalui survei ini meningkatjkan kesadaran masyarakat dan ingin membantu masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik.
Beberapa Hal Yang Sebenarnya Penting Dilakukan Setelah Berolahraga
Berbagai inisiatif hidup sehat diluncurkan oleh AIA, salah satunya adalah program “AIA Sepak Bola untuk Negeri” yang mengajak masyarakat menjalankan gaya hidup sehat melalui partisipasi aktif dalam olahraga. Melalui program ini, AIA sudah ke 12 kota untuk mendonasikan 10.000 bola untuk anak-anak Indonesia di berbagai komunitas bola dan memberikan coaching clinic sepak bola di berbagai kota bersama International Development Coach Tottenham Hotspur dan tokoh sepak bola Indonesia.
Pada awal Desember 2018, AIA juga menggelar Kompetisi Nasional AIA Championship for Women merupakan turnamen sepak bola pertama kali untuk perempuan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pemberdayaan perempuan yang diikuti oleh 16 club dari Jakarta, Bandung, Jepara, Cilacap, Lampung. Dari 16 pemain terbaik akan dibawa ke Bangkok untuk pertandingan regional. Melalui program ini, AIA berupaya untuk menginspirasi perempuan untuk lebih sering berolahraga, sekaligus mengakomodir minat mereka terhadap sepak bola dan membantu mengembangkan potensi mereka.
Bukan Cuma Mudah Rezeki, Ini Manfaat Lain dari Bangun Pagi Untuk Kesehatan!
AIA Healthy Living Index telah dilakukan sejak 2011 dan index 2018 ini adalah edisi yang keempat. Untuk AIA Healthy Living Index 2018, survei dilakukan terhadap 11.000 responden usia 18 tahun ke atas dari 16 negara, termasuk 750 responden dari Indonesia. Ke-16 negara tersebut adalah Australia, Kamboja, China daratan, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Macau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Metode survei dilakukan dalam tiga cara yaitu wawanca melalui online, tatap muka secara langsung dan melalui telepon.