Masturbasi bisa sangat membantu ketika Anda tidak bisa mengatakan atau tidak tahu di mana zona sensitif seksual dan menjelaskannya kepada pasangan.
Masturbasi mungkin memang masih menjadi topik yang tabu. Penelitian tentang remaja usia 14 hingga 17 menegaskan apa yang mungkin sudah Anda ketahui bahwa pria masturbasi lebih banyak daripada wanita, dan frekuensi masturbasi diantara kedua jenis kelamin meningkat seiring bertambahnya usia.
Ketika Anda berada dalam suatu hubungan, mungkin menemukan diri Anda mengatakan kebohongan kecil sesekali untuk membuat pasangan Anda bahagia. Tetapi ada beberapa hal yang tidak seharusnya Anda tutupi demi pasangan, seperti seberapa sering melakukan masturbasi.
Orang sering beranggapan bahwa ketika pasangan sering melakukan masturbasi, itu pertanda bahwa mereka tidak ingin berhubungan seks, tetapi seks dan masturbasi adalah dua aktivitas yang berbeda. Jika seseorang tidak tertarik dalam seks berpasangan dan hanya ingin masturbasi, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah yang lebih besar dalam hubungan itu.
Masturbasi juga merupakan peluang untuk membawa teknik-teknik baru ke dalam seks atau dengan aman belajar tentang preferensi dan fantasi pasangan Anda. Beberapa orang hanya melakukan masturbasi karena itu adalah tindakan kesenangan diri. Lainnya melakukan masturbasi untuk mengurangi stres atau karena kebiasaan dan kebosanan, beberapa malah karena memiliki libido yang lebih tinggi daripada pasangan mereka, dan tidak ingin memberi banyak tekanan pada pasangan.
Menurut Seksolog Ini, Masturbasi Sambil Ditonton Pasangan Bikin Bergairah Maksimal!
Meskipun masturbasi adalah bagian dari kebutuhan seksual secara keseluruhan, tentu dapat terasa sulit untuk membiasakan rutinitas atau frekuensi Anda kepada pasangan. Jika Anda merasa nyaman, ada baiknya mendiskusikan rutinitas Anda dengan pasangan termasuk seberapa sering Anda melakukan masturbasi.
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajari apa yang membuat Anda bersemangat, baik untuk kesenangan Anda sendiri dan untuk berbagi dengan pasangan. Mendapatkan pengetahuan itu melalui eksperimen juga membantu meningkatkan kepercayaan di kamar tidur.
Dan untuk kedua jenis kelamin, masturbasi adalah pilihan yang bagus jika Anda memilih untuk tidak melakukan hubungan seks karena sejumlah alasan. Jika itu masalahnya, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan terapis profesional untuk mengungkap alasan di balik masturbasi yang kronis dan kompulsif. Jika Anda melakukan masturbasi dengan cara yang sama setiap kalinya, itu bisa membuat Anda hanya menjadi terangsang atau orgasme dengan satu cara tertentu, yang dapat menyebabkan kesulitan ketika berhubungan seks bersama dengan pasangan.