Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengenai apa dampak seks pada otak kamu? Seperti dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa sakit, membuat relaks, dan masih banyak hal baik lainnya?
Seperti yang diungkapkan oleh Barry R. Komisaruk, PhD, profesor psikologi terkemuka dari Rutgers University di Newark, New Jersey, kalau pengaruh seks terhadap otak bukanlah subjek studi yang mudah untuk dipelajari. Walaupun begitu, para ilmuwan telah berhasil menyingkap sedikit misteri, berikut beberapa diantaranya, seperti yang dilansir dari Menshealth..
1. Dapat Menambah Ingatan
Wa;aupun belum ada penelitian yang melibatkan manusia, namun fakta ini didapat dari hewan pengerat di tahun 2010. Tikus yang melakukan seks setiap hari selama 14 hari berturut-turut, memiliki lebih banyak neuron yang tumbuh pada hippocampus, area pada otak yang berkaitan dengan daya ingat. Ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tikus yang hanya melakukan seks sebanyak 1 kali selama 14 hari tersebut.
2. Bisa Menghapus Memori
Faktanya, dalam setiap tahun, kurang dari 7 di antara 100.000 orang mengalami “amnesia sementara global”, sebuah kondisi amnesia sementara yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi neurologis lainnya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh aktifitas seks yang dasyat atau stres, rasa sakit, cedera kepala ringan, prosedur medis, dan terjun ke dalam air panas atau dingin. Amnesia ini akan berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam.
Hah… Masa Sih Buah dan Sayuran Bisa Bikin Sperma Tidak Subur?
3. Berfungsi Sebagai Antidepresan
Menurut penelitian dari Universitas di Albany tahun 2002 dengan mengambil sampel dari 300 orang wanita, ditemukan fakta kalau wanita yang melakukan seks tanpa kondom memiliki lebih sedikit gejala depresi dibandingkan dengan wanita lain yang menggunakan kondom. Para peneliti membuat hipotesis bahwa kandungan zat-zat pada sperma, termasuk estrogen dan prostaglandin, memiliki zat antidepresan yang diserap oleh tubuh setelah berhubungan seksual.
4. Seks Itu Seperti Drug
Nyatanya aktivitas seksual dapat memberi kita kesenangan bukan? Pasalnya kesenangan tersebut berasal dari pelepasan dopamine, yang juga merupakan salah satu bahan kimia yang membuat orang high ketika memakai narkoba. “Memakai kokain dan melakukan seks, rasanya tidaklah sama. Namun keduanya melibatkan bagian otak yang sama, di samping bagian otak lainnya,” ungkap Timothy Fong, MD, seorang profesor dalam bidang psikiatri di UCLA’s David Geffen School of Medicine.
5. Seks Menyebabkan Kantuk
Nah, kalau yang satu ini mungkin dialami oleh semua pria, ya nyatanya pria akan cenderung mengantuk dikarenakan seks dibandingkan wanita. Menurut para ilmuwan, oksitosin dan serotonin dilepaskan setelah ejakulasi, yang menyebabkan rasa kantuk setelah berhubungan seksual.
