Tak hanya monopoli kaum muda saja, tetapi manusia uzur pun bisa saja jatuh cinta. Hal ini dinamakan puber kedua, dan konon katanya pria disebut-disebut akan mulai tertarik dengan wanita lain.
Semua pria pernah alami masa puber alias mulai naksir lawan jenis. Biasanya terjadi pas usia masih belasan tahun atau sekitar di masa-masa sekolah menengah. Serunya, menurut penelitian, ada yang mengatakan masa puber kedua itu eksis dan ada yang mengatakan tidak juga.
Untuk pria dewasa, masa puber kedua bisa dilihat dari produktifitas mereka yang naik. Mereka jadi lebih bisa bernegosiasi, karier meningkat dan makin fokus dengan hidup mereka. Jiwa petualangan pun muncul lagi. Biasanya mereka jadi suka traveling atau naik gunung.
Parahnya, jiwa petualang yang muncul bisa masuk ke area negatif, seperti berpetualang asmara!
Mitos pada Pria Dewasa
Kalaupun ada yang menyebut kalau Pria puber kedua mudah alami depresi dan kegelisahan karena bertambah tua, itu hanya sekadar mitos belaka. Kabar tersebut aslinya muncul dari psikolog, Elliot Jaques, yang memunculkan istilah ‘Krisis Paruh Baya’ pada 1960-an.
Elliot mengadakan studi terhadap artis dan pasien yang berusia tua dibilangan 40-an. Para artis yang masuk dibilangan usia tersebut ternyata mengalami depresi dan kegelisahan karena usia. Jadi, depresi dan kegelisahan hanya berlaku pada para seniman (atau mereka yang berjiwa seni).
Sama halnya dengan naiknya lagi libido seks pria. Sebenarnya bukan naik, tapi lebih ke stabil, karena kenaikan libido seks pria sudah terjadi saat puber pertama yang terasa dahsyat.
Puber kedua juga dikenali dari rasa takut terlihat tua. Sebagian mengecat rambut dan berusaha tampil gaya dengan tren paling baru (seperti celana menggantung di mata kaki!).
