Ketika pertama kali melakukan hubungan seksual dengan seseorang merupakan pengalaman pribadi yang sangat emosional dan mendalam. Seks memiliki arti yang berbeda – beda bagi setiap orang dan setiap orang memiliki perasaan yang berbeda ketika berhubungan seksual. Agar hubungan seksual pertama lebih menyenangkan, terasa nyaman, komunikatif, dan memuaskan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Berciuman sebagai pemanasan
Sebuah kesalahan yang paling umum dilakukan oleh pemula adalah tidak bersabar. Kebanyakan pemula pasti tidak sabar ingin menuju ke poin utama dari berhubungan seksual. Seperti berolahraga, hubungan seksual harus dimulai dari yang paling mendasar, yaitu pemanasan. Mulailah dengan memberikan ciuman dan kecupan hangat. Bangun suasana yang romantis dan bangkitkan gairah dari partner. Dengan berciuman, birahi kamu juga akan meningkat.
2. Awali dengan Jari
Pemanasan belum berakhir, masih ada pemanasan lainnya. Berinteraksi dengan Mrs. V menggunakan jari adalah hal yang sangat penting untuk membuat perempuan “basah.” Karena jika kamu terburu – buru melakukan penetrasi dengan Mr. P dan pasangan kamu belum siap, bisa – bisa dia kesakitan dan hubungan seksual menjadi tidak menyenangkan. Lakukan foreplay dengan jari kamu dan temukan G – spot dari pasanganmu.
3. Kenali G – Spot
Sekalipun kamu pemula, jangan menunjukkan bahwa kamu adalah amatiran. Pelajari mengenai G – Spot wanita melalui internet atau buku – buku seks. G – spot adalah area yang terletak di depan dinding vagina yang merupakan titik rangsang paling sensitif dari wanita. Ketika G – spot distimulasi, wanita akan mengalami yang namanya orgasme. Setiap perempuan memiliki kedalaman G – spot yang berbeda – beda, oleh karena itu kamu harus melakukan observasi ketika berhubungan seksual.
4. Jangan Melupakan Kondom
Ada yang bilang bahwa berhubungan seksual dengan kondom mengurangi nikmat dan esensi dari seks. Namun sebagai pemula, jangan pernah lupa membawa pengaman ketika kamu berkencan. Kesalahan dari pemula adalah mereka tidak tahu seberapa batasan “daya tahan” alias ejakulasi ketika berpenetrasi yang bisa berakibat pada kehamilan. Menggunakan kondom juga ditujukan untuk mencegah penularan penyakit kelamin.