Sejatinya Tinder adalah aplikasi kencan untuk mencari pasangan bagi kaum muda mudi. Tapi, apa jadinya jika aplikasi itu dipakai untuk mencuri data rahasia milik militer? Waduh..
Data rahasia pesawat jet tempur F-35 milik Inggris dilaporkan bocor setelah seorang hacker meretas akun aplikasi kencan Tinder milik staf perempuan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggris.
Seperti yang dilansir dari Dailymail, pelaku peretas mengambil alih akun Tinder milik karyawan Royal Air Force wanita dan digunakan untuk kontak online dengan staf pria RAF, hanya beberapa minggu setelah empat jet pertama dikirim ke AU Inggris.
Sadar kalau akun Tindernya diretas, wanita tersebut langsung melaporkan insiden itu, yang langsung diselidiki oleh RAF. Diketahui kalau trik hacker itu mirip dengan aksi “perangkap madu” yang biasa dipakai oleh para agen mata-mata dalam memperdayai sasarannya dengan bujuk rayu.
Wanita Inggris Ternyata Suka Menggunakan Sperma Orang Denmark Agar Bisa Hamil
Pihak Keamanan Utama Angkatan Udara Inggris mengonfirmasi kalau hanya sedikit informasi yang diungkap dari akun yang diretas. Mereka juga mengatakan kalau insiden pengintaian online terhadap profil media sosial karyawan RAF sangatlah berbahaya.
Tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab atas peretasan akun kencan Tinder staf perempuan RAF. Namun, memo RAF menyiratkan bahwa kekuatan asing mungkin bertanggung jawab atas aksi itu.
Ini 5 Tanda Pria yang Perkasa di Atas Ranjang, Apakah Kamu Termasuk?
Meskipun tidak diketahui siapa orang dibelakang peretasan akun kencan Tinder karyawan Royal Air Force wanita tersebut, namunRAF menduga kalau kekuatan asing lah yang bertanggung jawab atas aksi hacker itu. Diketahui total biaya program pengembangan F-35 yang dipimpin AS sekitar US$ 11,7 miliar atau Rp 169 miliar.