Kamu penasaran kenapa si Dia memutuskan tali cinta begitu saja? Hey, Everthing happens for a reason! Putuskan itu tentu tak akan datang begitu saja.

Bisa jadi kamu kurang peka dan menganggap hubungan kamu baik-baik saja. Padahal sebenarnya kamu tidak. Look at yourself, mungkin sikap kamu ada pada lima hal berikut, yang diam-diam jadi pertimbangan si Dia untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan kamu.

Punya Ukuran Mr.P Kecil? Jangan Khawatir, Sikat 4 Posisi Seks Ini!

Membatasi pertemanan

Ada satu masa dimana dia merasa kamu telah menguasai dia sepenuhnya, sampai-sampai dia kehilangan keleluasaan dan serunya bergosip bersama. Ada dua kondisi dalam hal ini.

Pertama, kamu membatasi gerak pertemananya. Kedua kamu selalu menempel bahkan saat Ia sedang hang out bersama teman wanita lainnya. Kondisi ini akan membuat si Dia lama-lama memilih untuk meninggalkan kamu dari pada tak bebas menikmati dunianya.

Jadi pemalas

Ya, malas adalah sumber malapetaka berbagai hal, tak terkecuali hubungan asmara. Kebanyakan pria bersyukur memiliki pasangan yang bisa mengurusnya. Tapi tak berarti kamu bisa melepas tangan begitu saja.

Penampilan alih-alih si Dia menerima kamu apa adanya, nge-gym memperbaiki gaya rambut atau gaya berpakaian kamu. Selain tak bagi bagi kesehatan kebiasaan tersebut bisa jadi bumerang. Bisa-bisa si Dia lari dari  pelukan kamu setelah berpikir, bagaimana kamu bisa merawatnya dan tak lagi peduli padanya.

Lebih memilih bertengkar

Banyak yang bilang selisih paham atau pertengkaran kecil bisa jadi bumbu sebuah hubungan. Yeah, it’s natural. Tapi jika belakangan ini kamu lebih sering membesar-besarkan masalah yang memicu pertengakaran hebat.

Nemenin Cewek Belanja Sekarang Nggak Horor Lagi dengan 6 Trik Ini!

Si Dia bisa dipastikan beranggapan kalau kamu memang sengaja menyulut bara amarah. Pada akhirnya, dia pun jengah dengan rutinitas pertengakran dan akan mencari jalan keluar yang terbaik.

Anak mama

Setiap wanita pasti menginginkan pasangan yang benar-benar matang dan dewasa, bukan anak mama yang manja. Sah-sah saja bila kamu melibatkan sang bunda saat akan mengambil keputusan penting dalam hidup kamu.

Tapi tak lantas berarti beliau bisa selalu ikut campur urusan anaknya. So, Think deep! Ubah cara pandang kamu secepatnya, atau si Dia akan berpakinhg pada pria yang mandiri.