Cewek lebih merasakan nikmat dan lebih puas bila Mr. P pasangannya udah disunat? Cewek Merasa Lebih Nikmat dengan Pria yang Sudah Disunat?
Sunat atau khitan dikatakan sebagai sebuah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Sunat telah dikenal sejak jaman prasejarah, dan menurut catatan sejarah dilakukan turun temurun sebagai langkah menuju kedewasaan.
Namun selain itu, praktik sunat juga berhubungan langsung dengan estetika dan seksualitas. Di dunia barat, praktik ini hanya dilakukan oleh sebagian orang saja. Sebagian alasan karena unsur kesehatan, sebagian lainnya karena merupakan bagian dari tradisi.
Kulup atau lapisan lipatan kulit yang terdapat pada penis pria yang tidak disunat hingga sekarang ini masih menjadi perdebatan serta topik hangat seputar kesehatan. Namun, bagaimana dampaknya terhadap kehidupan seksual?
Adakah perbedaan hubungan seks dengan pria yang disunat dan yang tidak disunat?
1. Sensitivitas
Menurut sebuah studi di Denmark, ejakulasi dini atau masalah ereksi yang kerap dialami pria tidak disebabkan karena mereka sunat. Sunat yang menghilangkan separuh dari kulup, membuat pria kehilangan sensitivitas terhadap sentuhan yang ringan sekalipun, demikian menurut para peneliti di Korea.Bahkan, sebuah studi dari Michigan State University mendapati bahwa bagian paling sensitif dari penis pria yang disunat adalah terletak pada bekas luka sunatnya.
Pria, Intip Posisi Bercinta Untuk Segala Ukuran Mr P
2. Resiko Terinfeksi
Ketika pria tidak disunat, kelembapan akan terperangkap di antara penis dan kulupnya, sehingga memicu bakteri atau kuman berkembang biak. Pria yang tidak disunat rentan akan infeksi jamur, infeksi saluran kencing, dan penyakit menular seksual (khususnya virus HPV dan HIV).
3. Kebersihan
Perbedaan hubungan seks dengan pria yang disunat dan yang tidak disunat berikutnya terkait dengan kebersihan. Lebih sulit menjaga penis yang tidak disunat bersih 100 persen sepanjang waktu. Meskipun kebanyakan pria yang tidak disunat mampu menjaga kebersihan penisnya, hal itu tetap saja menyulitkan mereka.
4. Kenikmatan Lebih
Tidak ada jawaban pasti mengenai bagaimana sunat memengaruhi kenikmatan kaum perempuan saat bercinta. Namun, sebuah studi dari Denmark menemukan bahwa wanita yang bersuamikan pria yang disunat dilaporkan merasa tidak puas dengan kehidupan seksualnya jika dibandingkan dengan mereka yang suaminya tidak disunat. Hingga saat ini, ada juga studi lain yang berkata sebaliknya.
5. Rasa Sakit
Menurut penelitian dari Denmark, wanita yang berhubungan seksual dengan pria yang disunat, kemungkinannya mengalami nyeri seksual tiga kali lipat dibandingkan wanita yang berhubungan seksual dengan pria yang tidak disunat. Penyebabnya: penis yang tidak disunat ternyata lebih licin dan lembut.