Tidak sengaja memikirkan mantan pasangan setelah lama berpisah memang bisa terjadi pada semua orang. Yes, tidak hanya POPle, nyatanya teman sekantor yang juga ditinggal pasangannya diam-diam sering galau gara-gara teringat kenangan manis yang muncul tiba-tiba. Well, dengan keadaan seperti itu, rasanya tidak heran banyak orang yang baper dan kembali jatuh cinta dengan mantannya alias CLBK. Tetapi, apa iya POPle benar-benar jatuh cinta dengan mantan pasangan setelah lama berpisah? Memangnya masuk akal?
Well, dikutip dari laman Tribun Lifestyle, Nancy Kalish, Ph.D, yang berprofesi sebagai psikolog sekaligus pengajar di California State University, Amerika, nyatanya memiliki pendapat lain. Melalui penelitian berjudul “Lost Love Project” yang diadakan olehnya, kembali jatuh cinta dengan mantan pasangan alias CLBK terbukti disebabkan oleh hormon yang diproduksi oleh tubuh. Kesimpulan tersebut diambil setelah orang-orang yang menjadi responden menunjukkan hal demikian.
Jadi, waktu dulu jatuh cinta untuk pertama kalinya, seseorang akan memproduksi hormon oxytocin dan vasopressin yang membuatnya tertarik secara fisik, juga merasa dekat dan nyaman dengan lawan jenis pilihan. Ternyata, tidak sebatas itu saja, diam-diam kedua hormon tersebut juga membentuk memori di otak dan menyimpannya rapat-rapat di dalam amygdala. Nah, setelah terpisah dan bertemu kembali dengan mantan pasangan, memori yang berisi berbagai emosi menyenangkan tersebut dilepaskan oleh amygdala dan membuatmu kembali tergoda.
So, walau tidak berencana untuk kembali jatuh cinta dengan mantan pasangan, nyatanya tubuh memiliki rencana lain. Secara otomatis, POPle akan merasa tertarik, dan tanpa sadar mulai menggali berbagai kenangan manis yang lama tersembunyi. Nah, kalau sudah begini, tidak ada salahnya membiarkan otak bekerja sesuai keinginannya daripada sia-sia melawan.
Tetapi, yang penting untuk diingat, jangan terus-menerus terbawa arus dan terjebak di dalam kubangan kenangan itu sendiri. Soalnya, kalau terlalu lama terpaku dengan masa lalu, bisa-bisa masa depan yang (mungkin) lebih baik terlewatkan begitu saja, loh. So, sebelum benar-benar kembali jatuh cinta dengan mantan pasangan dan menyambung cerita yang dulu sempat selesai, tidak ada salahnya meminta waktu untuk berpikir matang. Toh, jatuh cinta memang tidak perlu terburu-buru, kan?