Daripada Kebablasan, Coba Berhenti Stalking Mantan Dengan 3 Cara Ini

0
3
Sumber Gambar: Ngopie

Sudah cukup lama putus hubungan sama mantan, kadang suka menyisakan rasa kangen yang nggak tertahankan. Mau bilang, rasanya nggak mungkin. Nggak bilang, malah bikin sedih sendiri. Obat yang paling ampuh ya cuma satu: stalking media sosialnya. Dengan stalking, kamu tahu apa saja yang dia kerjakan dan siapa saja temannya sekarang. Bahkan, mungkin juga kamu tahu siapa pacarnya sekarang.

Sebenarnya sih kamu udah tahu kalau stalking itu nggak bagus. Tapi, berhubung susah banget berhenti stalking, kamu membiarkannya jadi kebiasaan sehari-hari. Padahal kata penelitian Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, kebiasaan stalking ini justru yang bikin kamu jadi tambah susah move on, lho! Nah, sampai kapan mau begini terus? Lebih baik, coba tips-tips ini biar kamu perlahan bisa berhenti stalking.

Hapus!

Sepercik informasi yang kamu dengar, pasti memunculkan jutaan pertanyaan yang harus terjawab. Dia deket sama ini, dia liburan ke situ, pokoknya semua harus terjawab. Nah, untuk bikin kesempatan kamu untuk tahu jadi lebih sedikit, lebih baik untuk unfollow atau block dia di beberapa media sosial.

Cari  kebiasaan baru

Daripada buka Instagram mantan, lebih baik buka akun-akun meme yang bikin ketawa. Selain jadi lebih lega dan nggak makin penasaran, kamu juga bisa olahraga muka dan bahagia. Kalau suka sama deg-deg-an saat stalking, lakukan hobi-hobi baru yang lebih menegangkan seperti panjat tebing atau rafting.

Paksa diri sendiri

Kebiasan stalking, bisa berdampak buruk buat psikologis kamu. Biar nggak jadi kebiasaan, mau nggak mau paksa diri kamu buat berhenti melakukannya. Buat aja komitmen dengan diri sendiri untuk nggak stalking. Terus kasih hukuman setiap kali kamu melanggar janji itu. Misalnya, setiap kali buka Instagram mantan, kamu harus traktir satu mangkuk bakso buat teman. Kalau pegang komitmen, lama-lama jadi malas sendiri, kan?

(Visited 12 times, 1 visits today)