Tak perlu alat canggih, perhatikan saja perubahan ekspresi dan gerakan tubuhnya. Bagaimana triknya?
Tak satu pun pria di muka bumi ini yang rela dibohongi oleh pasangannya sendiri. So, biar kamu tidak mau kecolongan, berikut kami beberkan cara sederhana untuk mendeteksi siapa tahu ‘Si Dia’ sedang berbohong. ups!
1. Gerakan mata
Coba perhatikan matanya saat kamu sedang terlibat percakapan dengan pasangan. Seseorang yang sedang berbohong biasanya akan menghindari kontak mata secara langsung. Mereka memilih untuk mengalihkan pandangan ke arah lain. Nah, ketahuan kan..
2. Gerakan tubuh lainnya
Ada beberapa gerakan tubuh lainnya yang mengindikasikan bahwa seseorang sedang berbohong. Misalnya, menggaruk bahu, menyentuh wajah atau leher, serta menggerakkan kaki. Mengapa? Karena saat seseorang berbohong, ada semacam tekanan di beberapa bagian tubuh sehingga mereka berusaha menenangkan diri dengan cara tersebut di atas.
Ups, Lima Tanda Ini Isyaratkan Kamu Telah Takut pada Pasanganmu!
3. Variasi kalimat penyangkalan
Misalnya kamu beberapa hari belakangan curiga jika ‘Si Dia’ sedang dekat dengan teman kantornya. Saat menanyakan hal itu kepadanya, simak baik-baik jawabannya. Si Tukang Bohong akan menyertakan kembali kalimat pertanyaanmu, menggunakan kalimat tidak langsung.
Menyebutkan terlalu banyak informasi, ataupun bergumam di beberapa bagian kalimatnya. “Kamu pergi sama teman kantor yang kemarin lagi?” Jawabannya bisa seperti ini: “Tidak, aku tidak pergi sama teman kantor yang kemarin, kok.”
4. Nafas berat
Stress yang terjadi saat seseorang berbohong akan meningkatkan tekanan darah, sehingga tubuh butuh lebih banyak oksigen. Nah, jika ‘Si Dia’ tampak terbata-bata dalam berkata dan tersengal nafasnya saat kamu melontarkan pertanyaan investigatif, bisa jadi ia sedang berbohong dan terdesak untuk mencari pembenaran.
Mau Ajak Kencan Si Dia? Coba Cek 4 Lokasi Menarik Dibawah Ini!
5. Reaksi lambat dan tidak stabil
Seseorang yang sedang berbohong akan sangat lambat dalam memberikan respon terhadap lawan bicaranya. Ia juga akan memberikan ekspresi berlebihan, tiba-tiba mengungkapkan emosi dan bisa saja seketika menghentikan luapan emosinya.
Misalnya, jika kamu menanyakan kemana ia pergi semalam dan ia lambat merespon pertanyaanmu, bisa jadi dia sedang merangkai skenario kebohongan. Apalagi jika ia berlebihan dalam mengekspresikan penjelasannya. Hmm..
Sekarang coba dipraktekan ke pasangan masing-masing ya POPle?