Bila sudah bicara masalah pengkhianatan, hati siapa yang bisa menahan rasa sakitnya? Mau pria atau pun wanita pasti merasakan sedih dan sakit hati.
Namun, belum lama ini penelitian dari Norwegian University of Science and Technology melakukan tes. Dimana tes tersebut ingin mengetahui jenis sakit hati seperti apa yang membuat wanita dan pria benar-benar merasa sakit. Menurut hasilnya, terdapat perbedaan dalam penerimaan rasa sakit hati antara pria dan wanita, yaitu meliputi pengkhianatan secara emosional dan seksual.
Penelitian yang melibatkan 1.000 responden tersebut menjelaskan jika wanita cenderung lebih sakit hati dengan pengkhianatan secara emosional dan sedangkan pria akan sakit hati dengan pengkhianatan secara seksual.
Alasan sakit hati
Dijelaskan dalam penelitian tersebut, wanita adalah sosok yang lembut dimana kelak perannya adalah merawat dan membesarkan anak dalam keluarga yang dibangunnya. Itulah alasan kenapa wanita sangat membutuhkan pendamping yang setia. Wajar jika wanita mudah terbakar api cemburu dan takut bila pasangannya meninggalkannya demi wanita lain.
Sedangkan kaum pria lebih memusingkan hal yang berbau seksual. Mereka akan sangat murka jika mengetahui pasangannya berhubungan seksual dengan pria lain. Terlebih jika membuahkan keturunan. Tak jarang pria menolak untuk membesarkan anak tersebut. Jadi, pengkhianatan secara seksual paling menyakitkan bagi kaum pria.
“Psikologi pria dan wanita terlihat sama di beberapa area, tapi tidak untuk masalah yang berkaitan dengan soal reproduksi,” ujar Mons Bendixen, associate professor yang memimpin studi tersebut.
Dalam penelitian yang terbit di jurnal Personality and Individual Differences itu, responden diminta menjawab satu dari empat pertanyaan seputar rasa cemburu dan pengkhianatan. Salah satunya berbunyi,”Diantara kedua pengkhianatan tersebut mana yang paling menyakitkan?”
Hasil menunjukan terdapat perbedaan jawaban yang mencolok antara kedua jenis kelamin. Pada skenario pertama, 45,9% kecewa bila pasangannya tidur dengan orang lain dan 16,6% wanita yang juga mempersoalkan masalah ini. Skenario berikutnya juga sama. Sebanyak 37,2% pria sangat tersakiti hatinya bila dikhianati pasangannya secara seksual.
“Dari penelitian ini, terlihat jelas ada perbedaan yang sangat signifikan di antara kedua jenis kelamin ini menyangkut soal ketidaksetiaan,” ujar Mons.
Beda negara, beda hasil
Mons menambahkan, hasil dari tes bisa saja berubah tergantung negara asal responden. Misalkan seperti negara di Norwegia, dimana ayah lebih berperan aktif dalam mengasuh anak di rumah ketimbang ibu. Nah, bisa saja pria yang merasa lebih tersakiti bila pasangan mengkhianatinya secara emosional.
Hmm … intinya bukan mana yang lebih sakit. Tetapi, sebaik apa Anda menjaga perasaan kekasih. Setuju?
