Jadi pria bijaksana dan penuh perhatian tak selalu berakhir dengan mulus. Malah kadang terlihat membosankan. Oh?
Memberi sedikit bumbu-bumbu kasar pada perilaku Anda rasanya bisa membantu. Asalkan melakukannya dengan benar. Ya, sedikit menjadi pribadi yang pemberontak nyatanya tak selalu buruk. Dalam sebuah penelitian di Australia baru-baru ini, menemukan bahwa pria yang mengabaikan aturan ternyata lebih diinginkan wanita.
Kulik lebih dalam, Seks Dapat Dikategorikan Sebagai Olahraga Paling Efektif
“Ketaksesuaian ini menunjukkan kualitas bahwa perempuan tertarik dengan sikap pria yang mau ambil risiko dan ketegasan,” ujar peneliti Matthew Hornsey, Ph.D. “Ini komunikasi yang nyata, dimana antara gambaran dan obsesi jadi sesuatu yang jarang terjadi bahkan langka.”
Nah, percaya atau tidak beberapa sifat di bawah ini ternyata bisa bikin si dia tertarik:
#Buat si dia melihat Anda
Bisa dibilang ini sebagai aksi tebar pesona. Untuk orang yang menghindari risiko, “Mereka diprogram untuk bermain aman dan mengikuti orang banyak,” kata Hornsey. “Tapi pria dewasa tahu kapan harus sesuaikan diri dan kapan harus menonjol.”
Agar si dia melihat Anda, tambahkan satu item edgy untuk setiap pakaian Anda. Misalnya, mulai dengan blazer hitam dan T-shirt putih. Direktur Fashion sebuah situs lifestyle pria, Sandra Nygaard, mengarahkan agar Anda memakai jeans yang pas (tidak longgar) untuk kreasi yang kontras dan mengesankan.
Teknologi zaman sekarang minta ampun canggihnya. Buka 5 Teknologi Ini pun bikin bergairah
#Unjuk sedikit ketegasan
Anda diam-diam berharap sesuatu yang lebih baik akan datang. Hmm … Ikut online dating? Mungkin Anda akan jadi cemoohan jika tak dapat kencan sebelum malam minggu.
Paulette Sherman bilang, “Pria melemparkan jaring (mencari wanita) via aplikasi dan situs, itu bukan berarti pria benar-benar tertarik,” ujar Sherman. “Membuat langkah pertama dengan cepat menunjukkan bahwa Anda tegas dan percaya diri,” tambahnya lagi.
Menggunakan aplikasi seperti HowAboutWe dan Tinder memang dimaksudkan untuk bertemu langsung dengan kencan Anda. Sherman mengatakan, “Ini bisa membantu Anda dengan cepat mengenai apakah ada chemistry yang terjadi,” katanya. “Jangan jadi pria yang terlalu banyak omong, itu akan membuat Anda lemah karena kata-kata yang terucap tidak didukung oleh tindakan.” Hati-hati!
#Buang rasa takut
Pria sering bermain aman karena potensi kecanggungan dan penolakan yang begitu tinggi, kata Paul Hokemeyer, Ph.D., ahli terapi hubungan dan keluarga. Hokemeyer melanjutkan, “Saat kita mengalami ketakutan, bagian primitif otak menyebabkan kita untuk menghindari bahaya,” tambahnya.
Sebaiknya Anda tunjukkan keberanian dengan tindakan, si dia tidak akan pernah lupa, seperti: mencium bibirnya di lift. Wow!
#Perang dengan rasa bosan
Kebanyakan orang cenderung jatuh ke dalam rutinitas kencan, kata Dan Ariely, Ph.D., seorang profesor psikologi di Duke University dan penulis Predictably Irrational. Itu hanyalah cara Anda untuk membangun hubungan yang kurang memuaskan.
“Otak kita cepat beradaptasi dengan berbagai hal dan masalahnya terkadang sebagai pemicu otak tidak lagi bereaksi dengan kuat.” Itu jadi bentuk gangguan secara halus,” ujar Ariely. Tapi saat Anda dan pasangan saling menceritakan hal-hal baru, ada spirit seperti petualangan yang membuat Anda menjadi tertarik. Jelas itu energi positif untuk hubungan Anda.
Untuk membuatnya jadi lebih menggoda, restoran, kamar mandi dan seks bisa membantu. Ups! Karena sebuah survei pada 2013 oleh info seks dari situs Good in Bed menemukan, 28 persen wanita bosan dalam hubungan mereka, sedangkan 25 persen lainnya berada di “ambang” kebosanan. Maka dari itu butuh suasana baru, seperti foreplay lembut di dalam pesawat. Jika itu gagal, Anda dan dirinya masih punya kesempatan melakukannya di kamar mandi hotel.
Bagaimana masih merasa aman dengan cara normal? Pilihan Anda?
