Nikmatnya hidup melajang memang membuat banyak pria kadang terlena. Kewajiban membina hubungan serius dengan pasangannya kadang tak bisa diterima karena satu dan lain hal. Entah karena memang benar merasa belum siap atau juga memang sudah terlalu nyaman hidup bebas.
Banyak alasan pria ketika ditanya ‘Kenapa tak menikah?’ Alasan paling klasik yang biasa didengar: belum mapan, sedang ingin fokus pada karier atau juga belum ada kecocokan dengan pasangan. Tapi alasan yang paling banyak ditemui adalah belum rela melepaskan masa lajang!
Bagaimana jika pada akhirnya seorang pria menikah? Berikut beberapa alasannya.
Usia
Meski kadang usia bukan jadi masalah besar sebagian pria dalam memutuskan menikah, tapi percayalah perasaan tersebut juga menggelayuti kebanyakan pria. Biasanya pria tak menginginkan jadi kepala keluarga ketika usia sudah terlalu tua. Bayang-bayang tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi istri-anaknya setelah lewat usia produktif benar-benar bikin nyali ciut memutuskan menikah terlalu lama. Apalagi ditambah kalau banyak teman seusia yang juga telah banyak memutuskan menikah!
Ingin serius
Ini adalah komitmen seorang pria ketika menyatakan ingin serius. Mungkin rasa bosan terlalu lama bermain-main dalam percintaan membuatnya memutuskan punya komitmen pada satu cinta. Sindrom ini biasanya menjangkiti pria yang memang sudah pengalaman berhubungan yang tak pernah serius. Sebuah pertanyaan akan timbul dalam diri pria untuk menunjukan kemampuannya memiliki hubungan serius.
Pasangan tepat
Tak ada kata untuk menyia-nyiakan pasangannya. Apalagi kalau seorang pria sudah amat sangat yakin kalau wanita tersebut adalah sosok yang dinanti-nantikannya selama ini. Titik ini jadi poin penting bagi seorang pria untuk memutuskan kata ‘yakin’ memutuskan menikah. Apapun masalahnya tak akan membuat niatnya mengendur sedikit pun karena dirinya sangat merasa tak ingin kehilangan wanita tersebut!
Meneruskan keturunan
Tak ada satu pun manusia di dunia ini yang tak ingin memiliki keturunan. Karena keturunanlah yang meneruskan tongkat estafet berbagai pencapaian Anda selama ini. Sesusah-payahnya usaha seorang pria meraih keinginan mereka, toh semua itu akan dilimpahkan kepada keturanannya. Jadi, tak ada alasan untuk melupakan keberadaan penerus keturunan Anda.
Seks
Walaupun seks pada kenyataannya tak selalu didapatkan setelah menikah, namun seorang pria dan pasangannya pasti sangat mendambakan sebuah hubungan seks yang berkualitas. Salah satu faktor yang mendukung seks lebih berkualitas adalah ketika memasuki ranah berkeluarga. Oleh sebab itu fase pernikahan harus dilewati seorang pria bersama pasangannya.
Apa Anda masih takut untuk memutuskan menikah?
berbagai sumber