Sebagian besar orang pasti akan mengalami masa-masa sulit saat baru putus hubungan. Galau karena sepertinya hanya kamu yang masih berharap. Dan yang paling parah, kamu akan merasakan masa-masa patah hati saat tahu bahwa sekarang dia sudah bersama orang lain dan tidak lagi mencintai kamu. Jangankan cinta, mikirin kamu aja kayaknya ngga tuh, POPIe. Huhu
But, yakali, mantan aja udah ada gandengan, tapi kamu masih galauin dia?
Be wise
Rasa kecewa, marah, dan sakit hati karena putus cinta sering kali bikin kita merasa punya alasan untuk menangis dan mengasihani diri sendiri. Padahal, sejak awal kamu sudah tahu bahwa ketika kamu memberanikan diri jatuh cinta maka kamu juga harus siap dengan resiko patah hati. Dan ketika hari sedih itu tiba, kamu boleh kok bersedih hati. Menangis pun ngga ada yang larang. Tapi, jangan terlalu lama dalam kesedihan yaa. Kalian harus bijak menjalani hidup. Contohnya ngga usah block atau mutus silahturahmi sama mantan bahkan sampai jelek-jelekin dia. BIG NO! Kecuali dia yang melakukan itu. Ingat, be wise.
Don’t be stalker
Hal selanjutnya yang sulit dilakukan setelah putus dan kamu ngga nge-block sosmed mantan adalah stalking. Kepo sama keadaan mantan itu emang wajar kok, POPIe. Tapi kamu harus tau batasan-batasannya yaa. Jangan sampai kelewatan. Kalau terlalu kepo pun ngga baik untuk kamu. Kamu akan semakin sulit untuk lupain dia.
Enjoy your life
Ini yang paling penting! Kamu harus menikmati hidup kamu. Sedih, marah, kecewa, adalah rasa yang harus kamu nikmati. Ambil hikmah dari setiap permasalahan. Jangan jadikan hal itu sebagai penyesalan, tapi jadikan pembelajaran untuk kehidupan kamu selanjutnya, POPIe. Intinya jangan pernah menyesal dengan apa yang kamu lakukan. Tunjukkan kamu bisa menikmati hidup dan baik-baik saja tanpa dia. Semangat!~