Dapat teman kencan dari dunia maya memang seru. Tapi hati-hati, selain bak beli kucing dalam karung, kencan dari dunia maya tak selalu berujung manis. Kok bisa?
Sebut saja Jeffry (nama samaran). Bagi Jeffry, dapat teman kencan adalah hal yang sepele semudah membalik telapak tangan. Oh, bukan wajah oke yang dimiliki Jeff, dirinya cukup bermodalkan Tinder alias aplikasi kencan yang bisa sajikan beragam figur teman kencan.
Jangan salah, setelah, kencan sana-kencan sini, akhirnya muncul kejadian tak seksi: Jeffry positif kena gonorea alias kencing nanah! Aduh …
Selain tak hati-hati dan sebodo teuing, kencan dunia maya memang tak bisa dibendung lagi. Semua orang mudah pilih teman kencan dan bukan tak mungkin: pasangan hidup. Efeknya, ya seperti kisah di atas meski mungkin juga ada kisah-kisah happily ever after.
Untuk itu, selain keyakinan dan insting, perlu sekali untuk membentengi nafsu dengan sederet tip berikut:
#1 Profil bohongan
Kita, kaum Adam, memang makhluk visual. Tak heran kalau langsung freeze begitu lihat belahan dada terbuka sedikit. (Padahal sedikit saja!). Sebenarnya kita sudah tahu kalau foto bisa bohong, ukuran figur aslinya lah yang bisa dipegang. “Belum lagi apakah akunnya asli atau tidak. Karena banyak orang bisa seenaknya pakai foto atau tampil tak dikenal,” jelas Adina Nack, Ph.D., pengajar kesehatan seksual. So, jangan termakan tampilan foto.
Sudah Ngeh 3 Jenis Modus Tipuan Scammer via Dunia Kencan Maya?
#2 Wajah oke – Bodi mulus bukan jaminan
Tubuhnya molek bak Jennifer Lawrence atau Oh My God, tampilannya bak Sophia Latjuba, tapi hei, ajak logika berpikir: apakah dirinya yang sensual itu ‘bersih’? Mengingat tiap kali kencan, tak mungkin seru bertukar sejarah bobo-bareng masing-masing!
Buang jauh-jauh pikiran untuk tidur di kencan pertama hingga kesepuluh. – Pikirkan dekat-dekat ancaman penyakit yang nikmat dan manis itu.
Seberapa Seru Virtually Dating alias Kencan Maya Milik Facebook?
#3 Chemistry bukan segalanya
Jelas, pertemuan pertama dan selanjutnya langsung klik tak jamin hubungan berjalan baik dan lumrah untuk langsung bercinta. Bulan-bulan pertama perkenalan masih bulan madu, semuanya masih tenggang rasa, masih ‘ndak enakan’. Aslinya belum muncul, termasuk apakah dirinya higienis dan selalu jaga kesehatannya atau tidak.
Ngebet dapat teman kencan dari dunia maya? Hati-hati. Toh, selama tidur ada bantal guling, kenapa harus gelisah tidur sendirian? Hahaha!