Mau Hubungan Kamu Langgeng? Kenali 5 Hal Fatal Yang Harus Dihindari Pasangan.

0
3
Berantem dengan Pasangan Gegara Lupa Tanggal-tanggal Penting? Begini Menyiasatinya..

Pernahkah Anda sadari jika masalah yang terjadi lebih konyol daripada serius? Bosan pasti akan menghampiri Anda jika tiap hari diserang oleh berbagai masalah yang terkadang tidak seharusnya terjadi.

Untuk mengurangi angka perceraian secara drastis, ada tujuh hal yang harus dilakukan pasangan secara bersama. Maka dari itu cobalah mengobati permasalahan tersebut dengan beberapa langkah dibawah ini cekidot!

Berhenti menunggu telepon darinya

Ketika pertengkaran terjadi, banyak sekali pasangan yang mempertahankan egonya masing-masing. Buanglah ego jauh-jauh dan bicarakan masalah. Memahami masalah adalah kunci keberhasilan hubungan Anda. Jadi pada saat Anda merasa sedang bertengkar dengan pasangan Anda, jangan ragu untuk menurunkan ego dan telepon/berbicara untuk pertama kalinya.

Video Game ini Seru Banget Untuk Dimainkan Bareng Pasangan!

Berhenti bersaing dengan pasangan

Ini adalah efek buruk dari konsep ‘menjadi teman dengan pasangan’. Kebutuhan rasa ketergantungan satu sama lain akan hilang. Pasangan memiliki masalah ketika mereka mulai saling menantang satu sama lain untuk mencapai supremasi. Jika keadaan seperti ini tak bisa dihindari, perceraian pun akan terjadi.

Jangan memikirkan apa yang teman Anda katakan

Hasutan orang atau teman dekat terkadang berpengaruh besar dalam rumah tangga pribadi Anda. Jadi untuk menjaga kesucian hubungan, Anda harus berhenti membahas masalah perkawinan dengan teman-teman Anda dan mengambil makna baik mereka menyarankan.

Berhenti menyalahkan orang tua

Jika Anda tak dapat membuat perkawinan Anda bertahan, jangan menyalahkan orang tua. Jauhkan orang tua Anda dari perkelahian rumah tangga Anda.

Jika Kedua Pemilik Zodiak Ini Dipertemukan, Bakalan Menjadi Pasangan Paling Serasi Lho!

Berhenti mencoba untuk menjadi sama

Seorang pria dan wanita tak bisa sama dalam segala hal. Itu sebabnya ada dua kategori gender yang berbeda. Konflik pernikahan sekarang ini bukan karena perbedaan sifat dua orang.

 

Sumber: Blodsky

(Visited 934 times, 1 visits today)