Apakah sikap kamu pernah membuat wanita menjadi takut? Jika Ia, keadaanya terus seperti itu tidak kah kamu khawatir hal tersebut membuat para wanita lari darimu?
Nah, perlu POPle ketahui bahwa ada pola dasar tertentu yang membuat wanita tertarik, tetapi ada juga yang bisa menarik wanita menjauh dari kamu. Biasanya ini berlaku selama tahap awal pendekatan ketika seorang wanita sedang mencoba untuk mengukur kepribadian seseorang.
Berikut ini terdapat perilaku pria yang sangat ditakuti oleh wanita… Cekidot guys…
5 Cara Ini Merupakan Cara Paling Nikmat Untuk Mencapai Orgasme!
Misoginis
Seorang misoginis akan ‘blak-blakan’ munjukan ketidak sukaannya terhadap wanita. Tipikal pria ini tidak bisa menahan pikiran negatifnya terhadap semua jenis perempuan dengan membuat komentar menghina dan kasar.Jika kamu seorang misoginis, kamu perlu berkaca. Kamu harus mengubah kebencian terhadap wanita dengan menjaga sikap, supaya mereka tidak membencimu.
Pria Sombong
Ego besar, suka merendahkan dan juga kasar. Wanita sering melihat bagaimana seorang pria memperlakukan orang lain untuk menilai kepribadiannya. Jadi, meskipun kamu baik ketika berkencan, si Dia akan tetap memperhatikan bagaimana kamu bertindak dengan orang lain juga.
Merasa paling benar
Tipikal ini sangat suka menghakimi. Dia mungkin tidak minum atau merokok, namun juga tidak ragu untuk memberitahu orang lain untuk mengikuti apa yang dilakukannya. Di kencan pertama, pria ini tak segan banyak bicara selayaknya pengkhotbah.
Pria yang tidak sopan
Menggoda wanita lain, didepannya bahkan dengan senang hati menceritakan pengalaman masa lalunya menaklukan banyak hati wanita. Bisa dibilang secara keseluruhan, pria seperti ini tidak memiliki rasa hormat terhadap wanita.Nah POPle, biasanya wanita akan merasa ilfeel jika sudah seperti ini.
Doyan berargumen
Ada jenis pria yang doyan berargumentasi ketika dalam sebuah percakapan. Ketika bersama seorang wanita Ia akan membuat dirinya seperti berada dalam sebuah perdebatan ketimbang kencan. Tipikal pria seperti ini akan sangat percaya diri dan mempertahankan argumennya.