Buat kamu yang masih suka mendengarkan nenek cerita, pasti ingat salah satu pesan ini: jauh-jauh sama yang namanya pacaran. Dari jaman dulu, yang namanya pacaran sering diidentikkan sama sesuatu yang nggak sehat dan hanya untuk senang-senang. Anggapan itu nggak bisa disalahkan juga karena memang ada benarnya. Selain itu, ada juga yang menganggap pacaran selalu menjurus ke arah yang nggak sehat. Seperti, lima kebiasaan di bawah ini juga termasuk kategori pacaran yang nggak sehat juga.
Shopping lima kali sehari
The one and only destination: mall. Biasanya, mereka yang pacarannya nggak kreatif, nggak punya tujuan ngedate lain selain mall. Jalan kaki muterin mall sih sehat, tapi pasti bikin kantong dan dompet kamu nggak sehat.
Anter jemput pakai kendaraan
Enaknya jadi jomblo adalah kamu jadi nggak punya pilihan lain selain pulang sendiri. Kadang, mau nggak mau kamu sampai harus jalan kaki. And you know what? Yang namanya jalan kaki itu sehat banget. Nah, kalau dijemput terus apa lagi cuma naik turun mobil, kamu jadi kurang olah raga dan nggak sehat, kan?
Makan, makan, makan, makan, makan
X: “Ke mana ya, Sayang?”
Y: “Makan yuk, Yang!”
Duh, gitu terus deh sampai teori bumi datar beneran jadi kenyataan. Kalau makannya cukup sih nggak apa-apa. Tapi, baru keluar dari tempat pizza teru makan burger. Habis itu, berjam-jam makan es krim. Gimana nggak naik kolesterolnya?
Chat setiap saat
Satu hari itu ada dua puluh empat jam. Dalam satu jam, kamu punya enam puluh menit. Nah, kalau kamu tulis sms selama satu menit, kirimnya tiga menit, dan nunggu dia bales selama satu menit, berapa lama yang udah dihabiskan buat melihat layar handphone? Kelamaan liat handphone, bikin mata kamu jadi nggak sehat, loh!
Marah-marah terus
Kesel dikit, langsung marah sama pacar. Dia chat sama temennya, kamu marah juga. Pas dia main nggak bilang-bilang, kamu langsung marah-marah kayak Pikachu. Padahal, suka marah itu jelas-jelas nggak sehat buat hati, pikiran, dan badan.
Jadi, jelas kalau pacaran nggak sehat itu bukan selalu soal hubungan fisik. Makanya, kalau hubungan kamu sudah mulai dekat dengan lima perilaku tadi, ada baiknya mulai sama-sama perbaiki diri.