Hasil riset tentang grogi kencan ini sudah pasti bisa dipegang!
Kencan grogi? Sepele. Herannnya itu penting!
Saking ‘pentingnya’ para periset dari University of Cambridge memberikan beberapa tip untuk menghadapi kondisi grogi tersebut demi mencegah munculnya hormon stres pas lagi berduaan.
Ya, namanya juga manusia, pasti punya hati dan rasa. Kalau hati sudah suka sama teman kencan (yang baru saja kenal atau dikenalin … ehem!), dan kalau rasa sudah main, wah, yang ada pasti kepala sibuk mikir yang nggak-nggak, alhasil berujung grogi!
Tenang, ada Olivia Remes, periset dari kampus Cambridge di atas siap kasih tip biar kencan pertama mulus bak Margot Robbie. (Eh!)
1
Pastinya Remes memastikan agar kita tak perlu takut dengan kejadian atau momen berdua dengannya. Mengingat rasa takut malah akan munculkan sikap-sikap tak terduga dari kita. Entah itu salah ngomong dan lain-lain. Kalau sudah begitu, JAGA PERNAFASANÂ jadi tip yang penting untuk melepas pikiran negatif dan bikin diri jadi lebih relaks.
2
Persis dengan rasa takut akan binatang-binatang melata, seperti ular, menghadapi mereka terus-terusan (dan berinteraksi) ke depannya justru akan meredam rasa takut itu sendiri. HADAPIÂ rasa takut dan terus maju saja. Nikmati keberadaan kita bareng si dia. Pas kencan ke-20 rasa grogi dan takut itu pasti hilang.
Ternyata Garis Tangan Bisa Jadi Panduan Dapatkan Jodoh Idaman
3
Perasaan tak nyaman kalau diri kita bakal dianalisa si dia pasti muncul. Apalagi setelah kencan pertama selesai, kita pulang ke rumah, dan pikiran pun berkecamuk ‘Duh, si dia suka-nggak ya?’ Remes bilang, jangan PRASANGKA BERLEBIHAN. Itu tak bakal menolong diri sendiri jadi lebih baik di kemudian hari (dalam dunia perkencanan!).
Galau Melulu Tak Punya Waktu Olahraga? Coba Lompat Tiap Hari!
4
Diri kita terbiasa terperangkap dalam pemikiran kita sendiri yang belum sama dengan kesan dalam pemikiran orang lain alias si dia. Saking terperangkapnya pikiran kita dengan diri kita sendiri, kita jadi lupa kalau si dia harus jadi FOKUSÂ perhatian.
Oh ya, jangan sampai saking groginya, kita malah terus-terusan memikirkan apa yang harus kita lakukan dan bukan langkah apa selanjutnya yang bisa bikin senang hatinya. Nah!