Uang memang jelas bukan segalanya sih, tapi setujukah Anda dengan judul artikel ini? Simak yang berikut ini deh!
Lebih dari sekedar cantik atau baik, dalam suatu hubungan Asmara pastinya juga ingin merasakan ketulusan cinta. Ini yang agak sulit untuk ditebak, benarkah si dia mencintai ‘apa adanya’ atau malah ‘ada apanya’? Waduh!
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Hong Kong menunjukkan kaya atau miskin seseorang akan memiliki dampak yang signifikan pada pasangan mereka untuk menuju hubungan romantis.
Dilansir dari AskMen, memang daya tarik, ketulusan dan tujuan bersama dalam hubungan bisa menjadi penolong. Tapi, POPle perlu ingat jika kehadiran uang juga ada dalam daftar. Penelitian baru seputar hubungan asmara dan finansial ini terhubung ke psikologi evolusioner yang menunjukkan strategi nikah dipengaruhi oleh persepsi nilai moneter.
Para peneliti di University of Hong Kong melakukan studi pada mahasiswa China dalam hubungan heteroseksual. Peneliti ingin tahu sejauh mana daya tarik fisik mempengaruhi pasangan. Sebelum lebih jauh, mereka meyakinkan jika pasangan yang dihadirkan adalah orang baik, satunya kaya dan satunya lagi miskin.

Hasil menunjukan, “Jika orang kaya lebih mementingkan daya tarik fisik pasangan dan menetapkan standar yang lebih tinggi untuk dinikahi, dibandingkan dengan pria yang memiliki uang lebih sedikit,” ujar Darius Chan dari Universitas Hong Kong Departemen Psikologi.
Namun Chan menambahkan, “Bagi perempuan yang ingin berkomitmen, uang dapat menyebabkan kurang variasi dalam strategi pernikahan, karena kehilangan hubungan jangka panjang umumnya memiliki biaya ‘produksi’ yang lebih tinggi.”
Uang menjadi Tolak Ukur Bagi Wanita?
Tidak ada keraguan pada pria dan wanita ketika memiliki pandangan yang berbeda tentang uang. Dalam tulisan Psychology Today, Dr. Teri Orbuch mengatakan Perempuan melihat uang sebagai tanda keamanan dan stabilitas! Gimana halnya dengan POPle?
Teori psikologi evolusioner memberitakan tentang bagaimana individu menggunakan strategi nikah yang mencerminkan kondisi lingkungan. Penelitian terbaru ini jelas memperlihatkan jika moneter dirasa pas dengan kondisi lingkungan sangat berkaitan dengan strategi pernikahan seseorang.
Pernikahan Bahagia Bisa Banget Didapat Jika Lakukan 5 Hal ini!
Uang adalah tentang kekuasaan, dan kekuasaan dalam hubungan adalah hal sensitif. Para peneliti di University of Hong Kong mengakui studi mereka mencerminkan realitas dari budaya China, tetapi mereka berpendapat bahwa mekanisme memilih pasangan adalah budaya di seluruh tempat yang sama, hasilnya adalah memiliki implikasi universal.
Gimana POPle setuju gak jika uang bisa menjadi pengontrol hubungan percintaan?