Semua punya cara andalan untuk meluapkan hasrat seksnya. Di atas ranjang, di dalam kamar, di dapur, di mobil dan kamar mandi sekalipun bisa terlaksana. Tapi yang jadi pertanyaan apakah Anda memikirkan keselamatan selama melakukannya? Hmm, mungkin iya di sela-sela kenikmatan.
Yang jadi sorotan salah satunya adalah shower sex. Melakukannya harus hati-hati, ini bisa saja bikin Anda tergelincir, kedinginan bahkan berpotensi mencederai Mr. P Anda. Menurut Karen Elizabeth Boyle, MD, FACS, urologis, memberikan fakta mengenai bahaya dari shower sex!
#1
Benarkah shower sex bikin susah hamil?
Beberapa orang berpikir jika itu tidak benar, karena air telah membuat semua (sperma) pergi. Jadi ini bukan hanya tentang shower sex tetapi juga pentingnya menjaga kehamilan. Poin ini masih membingungkan. Boyle mengatakan, “Menggunakan sabun dan air atau mencuci senjata paska berhubungan tidak membuat si dia gagal mendapatkan kehamilan. Sperma sangat luar biasa tangguh dan dapat bertahan serta berenang berhari-hari dalam reproduksi wanita,” jelas Boyle.
#2
Jangan andalkan air atau apapun sebagai ganti ‘pelumas alami’
Air tidak berbahaya dalam hubungan seks, tetapi tidak dengan ‘pelumas’. Ini bisa berdampak pada produksi lendir alami. Akibatnya, Anda akan tergoda untuk mengganti pelumas normal dengan sabun atau sampo. Boyle menjelaskan jika ini bisa membuat iritasi pada vulva, vagina, membuat kulit Mr. P kering dan iritasi ginjal.
#3
Hati-hati tergelincir!
Tergelincir bukan masalah satu-satunya dalam shower sex, yang menjadi masalah adalah pas Anda menginginkan berbagai macam posisi aneh. Ingat, lantai kamar mandi pastinya licin. Boyle mengatakan, “Orang benar-benar akan mendapat risiko patah penis jika terkunci selama posisi seksual yang aneh. Ini menyebabkan bengkak, memar dan membutuhkan perawatan UGD,” terang Boyle.
#4
Shower sex bisa datangkan PMS
Benarkah shower sex bisa memancing penyakit menular seks? Memang dibenarkan jika air membasuh semua tubuh, tapi itu bukan jaminan bersih. Boyle bilang, “Shower sex tidak melindungi terhadap penularan gonore, klamidia, herpes, kondiloma, HIV, atau penyakit lainnya. Bahkan, dengan kemungkinan iritasi vulva dan penis yang terjadi selama shower sex, kulit bisa lecet dan iritasi, ini benar-benar bisa meningkatkan risiko penularan beberapa penyakit,” jelas Boyle.
#5
Kondom tak efektif dalam keadaan basah
Memakai memang lebih baik untuk keamanan ketimbang tidak sama sekali. Tetapi apa ini berpengaruh? Menurut salah satu situs kondom, itu aman untuk menggunakan kondom dalam air selama kondom tetap pada penis. Sayangnya, Boyle mengatakan kondom memiliki kemungkinan lebih besar copot saat basah, dan ini tidak membuatnya efektif. Perlu diingat juga bahwa air mengandung bahan kimia seperti klorin atau aditif seperti yang ada dalam bath oil atau busa, ini dapat mencemari kondom.”
Wah, hati-hati ya, shower sex terkadang memang penuh dengan sensasi, tetapi jangan keseringan. Melakukannya di tempat kering juga tak akan mengurangi gairah.