Jangan pernah remehkan aroma tubuh, terutama aroma anatomi tubuh! Jangan pernah percaya pada hidung sendiri yang ‘bilang’ kalau aroma tubuh kita enak!

Kok bisa begitu? Bukannya hidung sendiri lebih bisa dipercaya? Hmmm … Salah besar. Belum tentu di hidung kebanyakan orang, aroma kita sama semerbak wangi!

Why?

Tentu saja kita tak mau kalau tiba-tiba orang lain banyak yang menjauh atau malah sama sekali tak mau dekat-dekat dengan kita, bukan? 

Itu area bersosialisasi, tiba pada area bercinta faktor aroma tubuh juga jadi poin maha penting. Baca baik-baik: “Maha Penting”! Untuk itu, jagalah agar aroma tubuh di anatomi tertentu seperti di bawah ini tetap oke.

Setidaknya jangan sampai Anda mati konyol hanya gara-gara bau badan. Well, it’s a true story, right!

#1  Ketiak

Area ini memang jadi area paling sensitif memancarkan aroma tak sedap. Mencucinya (atau melapnya) tiap kali dari luar ruangan adalah jadi tip menangkal aroma area ini memancar semena-mena keluar dari kemeja. Tak bisa ditawar lagi: ketiak harus selalu wangi bahkan saat Anda dan si dia ingin bercinta!

#2  Pusar

Oke lah, jika si dia memang tak mau ‘lebih turun’ lagi ke bawah, setidaknya dirinya bisa bermain-main dengan bagian tubuh Anda ini. Untuk itu, cuci dan bersihkan area ini jika ritual bercinta sudah dikabarkan jauh-jauh hari (atau jauh-jauh jam!). Jangan sampai kekonyolan terjadi begitu lidahnya sampai di bagian ini.

#3  Dada

Area paling penting terjaga aromanya, apalagi untuk Anda yang berbulu dada lebat. Deodoran dan lotion bukan jadi jalan keluar ampuh, tapi mandi setiap kali Anda baru saja tiba dari luar ruangan lebih ampuh untuk menghilangkan baunya. Toh seburuk-buruknya situasi, apalagi jika Anda dan si dia ingin quicky, balurkan minyak zaitun atau minyak cendana sebagai pengalih aroma. Well, at least you try …

#4  Rambut

Nah, ini area paling sentral selain area pribadi intim. Rambut kepala memang paling sensitif mengeluarkan aroma tak sedap, apalagi bagi kita yang tak pernah absen memakai minyak rambut (apapun variannya)! Mulut begitu dekat dengan rambut persis telinga yang dekat dengan pundak, nah, area-area ini yang paling banyak dijajah (atau digagahi!) jika foreplay berlangsung. Begitu area ini tercium bau bukan kepalang, well, momen saling menggagahi pun hancur berkeping-keping!

#5  Kelamin

Curi waktu sekitar lima menit untuk ke kamar kecil demi membersihkan ‘serdadu’ sakti ini! Membersihkannya dengan sabun cair atau air keran jadi pilihan penting. Terutama jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah testis yang tersembunyi dan kerap mengeluarkan aroma tak sedap. Paling simpel: rajin mengganti celana dalam setelah aktifitas penuh keringat jadi pilihan jitu!

Jangan Percaya 5 Mitos Perawatan Maskulin Ini!

#6  Mulut

Oh tentu saja, anatomi satu ini jadi bekal Anda mengeksplor dirinya dengan maksimal. Okelah jika memang Anda tak suka berciuman, tapi bukankah si dia harus diberondongkan rayuan-rayuan mesra terlebih dahulu sebelum akhirnya menyerah di tangan?

Nah, cairan pembersih mulut atau spray pewangi mulut sudah cukup jadi solusi. Ingin instan? Kunyah permen mint.

#7  Kaki

Anatomi ini jadi area penting untuk ‘bersenang-senang’ jika ternyata si dia punya ekstra energi untuk membangkitkan Anda. Persis dengan mulut dan dada, taburkan minyak zaitun atau spray pewangi kaki yang ada di toko-toko kesehatan. Bisa jadi, dengan wanginya area ini si dia jadi makin gahar dan tak terbendung menyerang secara membabi-buta!

Sekarang Anda pun siap ‘berperang’! Eh, jangan sampai mati konyol ya …