Hidup itu pilihan. Begitupun keinginan Anda untuk mencoba sensasi BDSM sebagai penebus rasa penasaran yang bergelantungan di angan. Yang perlu diingat, lakukanlah atas dasar kesepakatan bersama pasangan dan tentunya dalam batas aman. Berikut beberapa tips bermain aman melakukan BDSM.
Belajar Kata Tidak
BDSM pada dasarnya membutuhkan dua peran utama, yaitu Tuan dan Budak. Anda harus pahami lebih dulu konsekuensinya. Jika Anda mendapat peran sebagai Budak alias pihak penerima rasa sakit, Anda harus berani berkata ‘tidak’ jika ‘kekerasan’ yang pasangan Anda lakukan sudah melewati batas kewajaran. Itu bukan BDSM, tapi KDRT!
Stt, Inilah 7 Titik Paling Sensitif Tubuh Wanita Yang Bikin Klepek-Klepek!
Evaluasi Diri
Sebaliknya, jika Anda berperan menjadi ‘Tuan’, maka Anda harus sering mengevaluasi diri sendiri. Bisa saja kekerasan yang Anda lakukan terhadap pasangan yang bertindak sebagai ‘Budak’ terlalu berlebihan dan menghancurkan suasana bercinta Anda. Di sinilah peran komunikasi jujur sangat diperlukan. You gotta be fair, dude!
Motivasi yang tepat
Praktik BDSM memang menegangkan sekaligus menyenangkan bagi Anda yang menyukainya. Namun jangan lantas kecewa terhadap pasangan jika Si Dia tidak bisa orgasme.
Wah, 4 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Wanita Orgasme Berkali-Kali!
Maka sebelum melakukannya, yakinkan lagi motivasi Anda. Jangan sampai keliru, sebab sensasi macam ini bukan semata mengejar kepuasan, tapi mewujudkan fantasi. Hal yang terpenting dari hubungan seks adalah ‘perjalanan’ dan bukan ‘hasil’ yang dicapai.