Zaman sekarang, teknologi semakin maju. Ini bukan hanya berarti komputer yang lebih cepat atau punya ponsel yang bisa memesan makanan saja, namun juga berarti ada robot yang semakin pintar dan jago dalam berhubungan seks! Siapa di sini yang pernah kepikiran untuk berhubungan seks dengan robot?
Wajar, apalagi bagi pasangan kalau mengandalkan mainan dan mesin untuk memanasi kehidupan seks. Tapi sekompleks mana sebuah mesin yang dipakai hingga bisa dikategorikan robot? Apakah vibrator yang bisa dikontrol jarak jauh, termasuk robot?
Bagaimana pula bila seseorang jatuh cinta dengan robot seks? Apakah akan termasuk selingkuh? Apakah sama dengan seorang pria menyayangi motornya? Yuk, kita cari tahu jawabannya!
Sebuah pertanyaan eksistensial
Jangan yang panas-panas mulu. Sesekali kita putar otak dan pertanyakan kehidupan seks manusia. Seberapa manusia sih, robot it? Tentu tidak semanusia kamu dan aku. Namun, jelas cukup manusia untuk mengetahui dan melayani kebutuhan seks kamu! Ketika berhubungan dengannya, kamu merasakan sensasi yang hampir sama dengan manusia asli, setidaknya secara biologis.
Walaupun hanya ‘alat’, kebanyakan robot seks bisa berpikir. Apalagi yang sudah dipasang kecerdasan buatan. Semua pola tentang apa yang kamu sukai dan tidak bisa ia ingat untuk ‘melayani’ POPle dengan lebih puas lagi kedepannya!
Berhubungan seks dengan robot
Diprediksikan sih, dalam 30-40 tahun ke depan, manusia akan mulai berhubungan dengan robot. Tidak hanya seksual, namun juga hubungan romantis. Banyak sekali yang bisa ‘mesin’ ini tawarkan. Tidak hanya kepuasan, namun juga pendengar yang sabar, konsultan permasalahan yang baik, dan bila POPle membeli yang mahal dan super mirip manusia: pacar yang cakep!
Jadi, apakah ini terlalu awal untuk menganggap berhubungan seksual dengan robot merupakan selingkuh? Selingkuh itu apa sih, sebenarnya?
Kembali lagi ke POPle!
Menurut POPle, di sini selingkuh itu apa sih? Apa artinya? Apakah ketika mabuk, nggak sengaja? Atau ketika tidak bisa memilih karena sayang kedua pasangan? Kembali lagi, ketika POPle ingin berhubungan seks dengan robot, apakah karena merasa pasangan sudah terlampau bosan, atau hanya iseng?
Bila sudah tidak ada cinta lagi di antara pasangan, dan salah satunya memilih robot untuk memuaskan nafsunya, bisa dikatakan bahwa itu sudah termasuk selingkuh. Alasannya? Karena yang dicari bukan lagi hanya kepuasan seksual seperti masturbasi, namun adanya kehadiran orang lain untuk menemani, sebuah pengganti yang belum manusia, tapi menyerupai manusia di pandangan orang yang mau selingkuh.
Jadi, akhir kata, coba tanyakan lagi kepada diri sendiri. Bagaimana diri memandang robot, apalagi berhubungan seks dengan robot sendiri? Bila ada intensi untuk selingkuh dan berbuat, ya namanya selingkuh! Kalau sudah nggak suka mending putus saja daripada berbuat dosa!