Jika peredaran darah lancar normalnya Mr.P bisa ereksi. Jadi usahakan organ hati yang memompa darah dalam kondisi prima. Tak hanya itu, tekanan pada jantung juga dampak dari kelebihan berat badan atau merokok ternyata berpengaruh pada si tuanku senang untuk beraksi. Lalu?
Sedangkan testosteron, itu adalah faktor kedua yang penting untuk ereksi mantap. Tak ingin fungsinya melemahkan? Dilansir dari situs gaya hidup sehat pria, hindari lima hal ini untuk lebih aman. Percayalah!
#1
Struk pembayaran
Jenis kertas dan tinta yang dipakai sebagian besar struk belanjaan ternyata mengandung kadar bisphenol-A (BPA) yang tinggi. Bisphenol-A ini sudah banyak dihujani kritik, karena menurut studi zat kimia ini menyebabkan beberapa penyakit dan cacat tubuh.
Struk ATM, struk belanja dan tiket lotere semuanya dicetak pada kandungan jenis BPA berat. Bahan kimia ini juga meningkatkan produksi tubuh kita dari hormon esterogen pada wanita. Menurut studi dari Kaiser Permanente, saat esterogen meningkat bersamaan dengan itu zat BPA memicu perubahan hormonal menjadi berbahaya untuk tubuh.
#2
Makanan Pencuci Mulut
Mengonsumsi gula, baik dalam sepotong kue atau sekaleng soda, menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Itu merangsang pelepasan hormon insulin. Menurut studi dari Irlandia dan Amerika, Mr. P memproduksi testosteron dan gula membuatnya sulit untuk mencapai ereksi. Duh, seramnya …
#3
Tidur nggak nyenyak
Kurang tidur selama berhari-hari cukup bikin testosteron membleh! Menurut studi University of Chicago, ini membuat 10% lebih rendah dibanding orang sehat. Jadi, tidur sangat penting untuk produksi testosteron. Dan jika tidak mendapatkan cukup testosteron, jangan heran jika ini berdampak buruk pada ereksi.
#4
Kedelai
Ya ampun! Bahkan makanan favorit para vegetarian ini juga punya kekurangan. Menurut studi Harvard Medical School, kedelai memiliki sifat seperti estrogen yang dapat menguras habis testosteron pada tubuh. Jadi jangan berlebihan mengonsumsi kedelai. Hati-hati!
Agar rudal tegap maksimal lakukan sederet jurus ini… dan bikin si dia tak berdaya.
#5
Jarang keluar rumah
Ini bisa bikin tubuh nggak maksimal menerima Vitamin D, yang mana berperan penting dalam produksi testosteron. Menurut penelitan dari Jerman dan Austria, gagal mendapatkan cukup Vitamin D dari paparan sinar matahari atau diet, dapat menurunkan sebesar 20% atau lebih kadar testosteron. Laporan dari Harvard Medical School menyarankan, 15 menit untuk kontak dengan sinar matahari sudah cukup untuk mendapat Vitamin D!
Wah, kalau begitu harus intens nih menjaga testosteron dalam tubuh.
