POPle suka dengan BDSM? Buat yang belum pernah denger, BDSM itu aktivitas seksual dengan roleplay dalam bentuk Bondage, Dominance, Submissive, Masochism yang menggunakan unsur perbudakan untuk memenuhi hasrat seksual. Secara umum, yang ditampilkan dalam BDSM adalah kekerasan dimana Tuan (disebut dengan istilah master dalam BDSM) menyiksa Budak (dikenal dengan istilah slave dalam BDSM).
BDSM bisa menjadi hal yang menyenangkan apabila dilakukan dengan aturan yang aman. Apa saja cara aman BDSM? Simak pada artikel ini!
Cara Aman BDSM
1. Buat dulu kesepakatan bersama
BDSM melibatkan unsur kekerasan yang akan menimbulkan rasa sakit (apalagi kalau partner wanita yang menjadi budak). Oleh karena itu, buat kesepakatan batasan dulu dengan partner kamu agar sama-sama nikmat. Jangan sampai salah satu pihak saja yang menikmati tapi pihak lain malah cuma merasakan sakit. Jika salah satu pasangan tidak bisa menikmati, jangan dipaksa ya!
2. Lakukan satu per satu
BDSM memiliki banyak sekali sub-genre. Kebanyakan pemula berusaha mencoba sekaligus semua sub-genre tersebut. Dari memaki hingga mencekik. Jika POPle terbesit untuk mencoba BDSM, sebaiknya mencoba dari hal yang paling mendasar seperti mengikat pasangan sehingga tidak bisa leluasa bergerak. Metode ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.
Jika pasangan sudah mulai bisa menerima dan menemukan kenikmatan dari hubungan seksual BDSM, barulah mencoba sub-genre lain dari BDSM dengan tingkat ekstrim yang lebih tinggi.
3. Safe, Sane, and Consensual
Salah satu cara aman BDSM adalah menerapkan prinsip Safe, Sane, and Consensual. Usahakan untuk menjaga kesadaran ketika melakukan hubungan seksual BDSM. Ketika pikiran berada di bawah pengaruh alkohol atau zat psikotropika, manusia cenderung kehilangan kesadaran dan akal sehat sehingga tidak ragu-ragu untuk melakukan kekerasan yang berlebihan pada pasangan.
Ingat, dalam melakukan hubungan seksual, bukan hanya kamu yang menikmati namun pasangan juga harus merasakan kenikmatan yang sama.
4. Berbicara jujur
Jangan mementingkan diri sendiri dan jangan terlalu memikirkan perasaan pasangan. Cara aman BDSM adalah menyampaikan secara jujur tentang apa yang dirasakan. Jika kamu merasa tidak nyaman atau mengalami sakit yang berlebihan, sampaikan secara terbuka pada pasangan. Seks yang jujur itu lebih nikmat!
Berani untuk menghentikan hubungan seksual jika kamu merasa sudah melampaui batas. Jadi, tentukan dahulu batasan-batasan sebelum melakukan hubungan seksual BDSM.
5. Jangan Dibawa Keluar Ranjang
Dalam hubungan seksual BDSM ada peran budak dan tuan. Jangan membawa permainan peran di ranjang ke kehidupan nyata, istilahnya “What Happens On Bed, Stays On Bed.” Jangan menganggap diri sebagai tuan atau merasa menjadi budak dengan pasangan. BDSM hanya untuk pengalaman seksual yang berbeda, bukan untuk menerapkan unsur kekerasan pada pasangan.
BDSM bisa menyenangkan asal dilakukan dengan tanggung jawab.Remember, Do It With Your Own Risk!
Selamat mencoba, POPle!