Kegagalan fungsi kondom sebetulnya tidaklah lebih dari 2%, dan kerusakan pada kondom umumnya terjadi karena penggunaannya yang tidak benar. Hubungan seks yang dilakukan terlalu lama dan dengan cara yang kasar merupakan penyebab utama kerusakan pada kondom.
Selain penggunaan cairan lubrikasi berbahan minyak seperti body lotion, petroleum jelly, baby oil, seks anal ataupun Miss V yang terlalu kering juga dapat menyebabkan kerusakan kondom. Membuka kemasan kondom dengan menggunakan benda tajam juga dapat menyebabkan kerusakan.
Kumpas Tuntas Tentang Hubungan Seks Orgy dan Swinger
- Selalu gunakan kondom lateks yang baru dan belum kadaluarsa. Gunakan kondom dengan mutu yang baik, jangan menggunakan kondom bajakan.
- Berhati-hatilah ketika membuka kemasan kondom dan jangan menggunakan gigi atau benda tajam.
- Membuka bungkus kondom jangan di tengah karena dapat merobek karet kondom yang ada di dalamnya. Sobek pada bagian pinggir saja, dengan penuh kehati-hatian.
- Pakai kondom saat Mr P sedang dalam kondisi tegang maksimal.
- Pegang ujung kondom diantara 2 jari, berikan ruang yang cukup pada ujung Mr P. Hindari adanya udara karena berisiko merobek kondom saat digunakan.
- Memakai kondom dengan cara menggulung lipatannya, bukan dengan cara dipanjangkan dulu baru dipakaikan. Pasang kondom dengan tetap menjepit ujungnya.
- Jangan diolesi atau dikenai dengan cairan berminyak karena dapat merusak bahan karet sehingga kondom dapat jebol sewaktu-waktu tanpa diduga.
- Setelah ejakulasi dan sebelum Mr P lembek, Mr P harus segera ditarik dari Miss V dengan tetap menjaga bibir kondom supaya sperma tidak tumpah.
- Buang kondom bekas yang sudah Anda pakai ke tempat sampat yang jauh dari jangkauan. Ikat kondom agar sperma tidak tumpah kemana-mana. Jangan membuang kondom ke toilet.
FYI, Ini Dia Sejarah Unik Tentang Kondom
Nah, itu dia cara yang benar menggunakan kondom POPle… Jadi kamu gak boleh salah yah menggunakan kondom, agar tidak bocor!!!
(Visited 1,143 times, 1 visits today)