Tak dipungkiri, kaum pria sangat mengidolakan posisi seks doggy style. Alasannya, pria bisa melakukan penetrasi lebih dalam. Dan ya, kenikmatan yang dihasilkan dari posisi itu pun tentu saja akan lebih maksimal. Itu dari sudut pandang kaum adam ! Namun, bagaimana dengan wanita? Apakah wanita juga menikmati posisi doggy style?
Pada kenyataannya, tidak ! Kenapa? Wanita kerap merasa kesakitan saat menerapkan posisi doggy style. Biasanya, wanita akan tak nyaman ketika penis menyentuh leher rahim. Perlu Anda tahu, leher rahim merupakan bagian yang sangat sensitif, dan akan jadi lebih sensitif selama masa ovulasi.
“Saat penis memasuki vagina terlalu dalam, penis kemungkinan besar akan ‘memukul’ area yang paling sensitif. Jika itu sampai terjadi, wanita pun akan merasa kesakitan” ujar Jennifer Landa, M.D., Kepala Dinas Kesehatan di BodyLogicMD sekaligus penulis “The Sex Drive Solution for Women”.
Lantas, yang jadi pertanyaan: Apakah posisi doggy style tak boleh dilakukan? Dikatakan Jennifer, tentu saja boleh, asal tahu teknik melakukannya. Dijelaskannya, kunci melakukan posisi tersebut (agar tak menyakiti Si Dia) adalah maksimalkan foreplay.
Mulai secara perlahan
“Bagian dalam vagina akan semakin membesar saat wanita benar-benar terangsang. Ini akan memberikan ruang untuk penis, sehingga rasa sakit yang dialami pasangan pun tidak berlebihan” tambah Jennifer.
Jika cara tersebut tak berhasil, Jennifer menyarankan agar Anda memulai posisi ini secara pelan-pelan. Bila pasangan sudah merasa kesakitan, cobalah kendalikan kecepatan dan kedalaman penetrasi Anda, demikian dilansir Womenshealthmag.
Tak hanya itu, Anda juga bisa meminta pasangan Anda untuk memegang kendali saat melakukan doggy style. “Dengan Si Dia memegang kontrol, itu artinya dirinya bisa menentukan sendiri kecepatan dan kedalaman saat penetrasi. Selain itu, ia pun bisa mengarahkan penis ke bagian yang terasa nikmat dan menghindari rasa sakit” pungkasnya.
Siap ber-doggy style malam ini?