Erection Hardness Score (EHS) dapat dihitung dengan menggunakan skala 1 – 4 sebagai pedoman untuk memonitor dan mengobati pasien, hingga mencapai potensi ereksi yang sempurna.
Skala 1 – 4 EHS itu sebagai berikut…
Skala 1
Mr P yang membesar namun tidak mengeras. Derajat kekerasan seperti ini diilustrasikan sebagai “TAPE”.
Tanpa Sadar, Inilah 5 Trik Wanita Mengendalikan Pria!
Skala 2
Mr P mengeras namun tidak cukup keras untuk penetrasi. Derajat kekerasan diibaratkan sebagai “Pisang Rebus”.
Skala 3
Mr P yang cukup keras untuk penetrasi namun tidak seluruhnya keras. Dalam skala ini digambarkan seperti “Sosis” yang belum diolah.
Skala 4
Mr P keras seluruhnya dan menegang sepenuhnya. Dalam derajat ini diilustrasikan sebagai “Timun”.
Dengan menggunakan EHS, para praktisi kedokteran dapat memonitor kemajuan pengobatan disfungsi ereksi dan mengubah dosis secara efektif, sesuai kebutuhan pasiennya.
5 ALASAN PASANGAN TINGGAL BARENG MESKI BELUM NIKAH! TERTARIK?
EHS sangat mudah digunakan sehingga komunikasi yang terjadi antara pasien dan dokter akan semakin jelas. Tentunya, dengan begitu akan meningkatkan pemahaman yang lebih baik pada pengobatan.
Di samping itu, tentunya keterlibatan pasien dalam pengobatan, perencanaan dan penilaian, akan memberdayakan pasien untuk lebih patuh dalam proses terapi.