Minat Untuk Melakukan B.D.S.M? Coba Pertimbangkan dengan Hal-Hal Ini!

0
2

Bagi pelaku seks konvensional atau seks kebanyakan, swinger hingga BDSM akan terasa aneh bahkan bisa jadi di cap menjijikkan, gila dan berdosa.

Bagi pelaku parafilia murni, bagi mereka justru apa yang mereka lakukan adalah hal yang biasa dan dinikmati dan justru seks yang konvensional tidak masuk dalam pilihan prioritas perilaku seksual mereka.

Itu buat yang parafilia murni. Itu adalah keunikannya. Tetapi sekali lagi, jika ternyata aktivitas nyeleneh yang dilakukan hanya sekali dua kali saja dan hanya untuk mencoba sensasi baru, itu jelas hanya merupakan variasi seksual semata dan bukanlah parafilia.

Aktivitas swinger yang menjadi tren saat ini sebagian besar masih masuk ke dalam kategori variasi seksual dan hanya sebagian kecil yang merupakan parafilia murni. Artinya, aktivitas ini hanya dilakukan sebagai variasi dan upaya mencari sensasi dan petualangan baru untuk mengatasi kebosanan dari seks yang monoton selama ini.

Demikian juga pada BDSM,  ada yang memang murni pelaku parafilia sadomasokisme, ada juga yang hanya ingin melakukan sensasi-sensasi yang dikenal semakin luas pada aktivitas BDSM ini. Tontonan pornoaksi di beberapa klub seksual di Eropa, Amerika dan Australia misalnya, justru menjual paket tontonan BDSM berikut aksesoris fetish yang digunakan.

Kumpas Tuntas Fakta B.D.S.M (Part 1)

Banyak orang dan pasangan yang akhirnya berniat ingin tahu dan mencoba tentang apa yang ada dalam praktek perilaku BDSM. Misalnya, tentang teknik asphyxia yang berusaha meraih sensasi seksual lewat jalan mencekik dan membekap untuk menghambat pernafasan.

Lalu yang juga populer adalah dengan melakukan bondage, memperagakan ketidakberdayaan secara fisik dengan pengikatan dengan menggunakan tali, borgol dan aneka belenggu. Juga ada mummification, membalut sekujur tubuh dengan menggunakan kain atau lakban.

Hal-hal unik tersebut, terlebih diperkenalkan dan dipromosikan dengan cara-cara yang menjual tentu saja akan membuat penasaran dan menarik minat orang untuk sekedar mencari tahu dan mencoba. Bagi yang kemudian merasakan ada sensasi, dan menikmatinya akhirnya akan mencobanya secara berulang demi sebuah variasi seksual, untuk mengatasi kejenuhan aktivitas seksual yang itu-itu saja.

Selanjutnya tinggal meminimalisir resiko yang ditimbulkan, dan menekankan bahwa prinsip dasar harus dipegang bersama dalam melakukan variasi tersebut. Pastikan pilihan itu disetujui bersama, dinikmati bersama, dan tidak merugikan kedua belah pihak.

Bagaimana Menyikapi Tren Ini?

Jika ingin mengikuti tren ini, semua resiko harus diminimalisasi. Jadi, kondom adalah syarat mutlak buat aktivitas seksual berganti-ganti pasangan atau multipartner. Sangat perlu diingat juga, pada aktivitas BDSM, beberapa aktivitasnya cukup mengundang bahaya, bahkan sangat dekat dengan penghilangan nyawa.

Satu lagi, tentu saja resiko hukum dan sosial bisa mengancam pelaku swinger dan orgy. Secara hukum andaikan hal ini menjadi diketahui orang lain dan diadukan sebagai delik aduan hukum, maka ancaman pidana tetap bisa terjadi. Sehingga tetap harus berhati-hati.

Lalu, apakah perilaku dan aktivitas seksual seperti ini semua harus dihindari? Sesungguhnya yang harus dipastikan dulu adalah apakah ini murni parafilia atau hanya sebatas tren yang didasari oleh keinginan untuk melakukan variasi seksual? Sekarang tantangan sesungguhnya bukan hanya sebatas melihat perilaku seksual tersebut normal atau tidak, tetapi kembali lagi bagaimana dapat memaknai dan melakukan perilaku seksual yang sehat, aman dan tidak berisiko.

FYI, Ini Dia Sejarah Unik Tentang Kondom

Jadi, bila suatu saat Anda berkesempatan untuk berpergian ke Australia, dan berada dekat dengan kelontong Oxford Street, Sydney, di lantai bawahnya dijual berbagai macam aksesoris BDSM. Ada cambuk, borgol, rantai, gelang bergigi, topeng kulit, tali bondage, dan masih banyak lagi.

Boleh saja dibeli sebagai barang iseng yang dipajang di rumah, atau berani mencoba aktifitas BDSM? Itu juga kalau pasangan Anda mau dan setuju. Bila tidak, lebih baik tidak usah dan cukup mampir melihat-lihat saja

(Visited 455 times, 1 visits today)