Nonton film porno bareng pasangan?
Apa Anda berfikir dia langsung mengatakan ‘tidak’ ? Tapi, tunggu dulu. Memang terasa canggung, namun Anda perlu strategi untuk memulai percakapan dengan si dia. Tidak usah mengumbar keluhan dengan serentetan pengalaman menonton film porno yang flat.
Tahan nervous Anda dan yakin semua akan lancar, dengan begitu si dia tidak akan melihat gelagat ragu dari Anda. Berikut di bawah ini juga ada beberapa tips agar Anda bisa dengan santai mengajak ‘si dia’ menonton film XXX.
Ups, Film-Film Mainstream Ini Nyaris Porno!
1 Bersikap santai
Ingat, ini adalah momen Anda mengajak dia menonton film ‘panas’ bukannya mengajak untuk berbuat kriminal. Si dia tentu sudah tahu jika Anda sebelumnya sudah pernah menonton. Terlebih lagi jika ada kesempatan nonton bersama setelah sekian lama menonton sendiri. Jadi, jangan kaku. Tanyakan dengan santai, “Apa dilain waktu ada kesempatan menonton film ‘ini’ bersama?,” ucapkan sembari menunjukan video yang hendak di tonton.
Walau besar kemungkinan si dia menolak, setidak-tidaknya dengan komunikasi dan sikap yang santai ini tidak akan membahayakan hubungan Anda dan si dia.
2 Mengontrol tindakan
Oke! Ketika kekasih Anda menerima atau idealnya bersemangat menonton film porno bersama Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jangan langsung menjadi egois dengan segudang orientasi porno yang ada. Tidak peduli sebebas apa kehidupan kekasih Anda memulai sesuatu yang lembut seperti foreplay atau mungkin langsung menciumnya. Hal tersebut akan membuat Anda sadar jika pikiran perempuan akan seks lebih eksotis dari pada pemikiran kotor Anda. So, Anda tidak akan bisa menikmatinya jika langsung to the point.
3 Jaga libido
Skenario sudah sesuai dengan harapan Anda, ranjang, laptop dan camilan sudah di posisi yang pas. Namun itu semua bisa berantakan jika nafsu liar di kepala Anda sudah tak terkontrol. Jadi, kendalikan diri Anda. Buat beberapa aturan sebelum terjadi masalah. Jika memang Anda ingin bercinta, lakukanlah ketika film sudah selesai atau lebih hebatnya lagi jika Anda tidak berhubungan seks. Percayalah, ketika hubungan itu dilakukan terlalu mendadak dan buru-buru rasanya tidak akan maksimal.
4 Beri kesempatan si dia menilai film
Setelah semua selesai (film berakhir), cobalah tanyakan pendapatnya. Mungkin Anda tidak ingin mendengar lebih banyak, namun luangkan waktu untuk mendengarkannya. Misalkan, ‘Apakah filmnya menarik?’ atau ‘Apa ada film lain yang mau dilihat?’ dan bisa juga tanyakan mengenai alur skenario seperti apa yang dia suka. Jadi, si dia tidak berpikir jika momen menonton film panas ini semata-mata karena ‘menginginkan’ dia.
5 Izinkan si dia memilih film
Tentu saja Anda tidak menjadi egois dengan membuat keputusan film porno jenis apa yang ingin ditonton. Tidak masalah jika film pertama adalah keputusan Anda, namun di jadwal selanjutnya izinkan si dia memilih. Biarkan si dia memilih jenis film ‘X’ apa yang ingin ditonton. Dan jika Anda tidak menyukai pilihannya Anda bisa mengambil alih kembali—berlaku jujur sangat sulit. Intinya jangan sampai Anda merasa kurang senang untuk film selanjutnya atau Anda akan kehilangan plot yang sesungguhnya.
Hmmm… film panas sudah ready?
